Bandarlampung, Lampungnews.com – Usai nonton bareng final Liga Champions, tiga pelajar yang masih dibawah umur dikeroyok oleh orang tak dikenal, Minggu (1/6) lalu.
Ketiga korban yakni, Tandy Alief (16), Iqbal (16) dan Pedro (15). Iqbal diketahui adalah seorang anak dari pengusaha sate Cak Umat dan Pedro anak dari mantan pesepakbola PSBL Yoseph Iyai.
Wiliyus Prayietno, pengacara dari Alief mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini secara resmi ke Mapolresta Bandarlampung. Ia juga menduga salah satu pelaku pengeroyokan merupakan oknum polisi.
“Saya menduga ada oknum polisi yang melakukan pengeroyokan kepada klien saya menggunakan helm dan membuang tembakan. Saya minta kepolisian bertindak cepat karena ada barang bukti berula CCTV untuk petunjuk penyidik,” terangnya, Senin (12/7).
Dihubungi terpisah, Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus pengeroyokan tiga pelajar yang disertai aksi buang tembakan di Warung Pahoman usai final Liga Champions.
“Berdasarkan keterangan dari masyarakat dan saksi disekitar, bahwa yang membuang tembakan tersebut adalah oknum polisi,” jelasnya.
Menurutnya, oknum yang membuang tembakan tersebut berinisial D. Ia juga mengaku telah memeriksa anggotanya terkait beredarnya nama oknum berinisial D. “Saya sudah mengeceknya, tapi tidak ada anggota yang berinisial D,” ujarnya. (Adam)