Lampungnews.com – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahun ini jatuh pada 1 sampai 2 Juli 2017. Ada sejumlah titik macet yaitu Simpang Gringsing, Purbaleunyi, Cipali, kemudian Rancaekek, Nagrek, Cileunyi.
“Target kami, lebih baik masuk Jakarta kalau bisa tengah malam atau Subuh,” kata Kakorlantas, Kamis (29-06-2017).
Menurut Irjen Pol Royke, saat itu Jakarta seperti Cawang dan kawasan Halim masih sepi. Situasi sangat lengang.
“Maka contra flow akan lebih leluasa. Cawang dan sekitarnya kondusif tengah malam, subuh. Mereka berangkat dari Jateng, Jatim sore atau siang. Tiba di Jakarta jam-jam (malam). Kedua, dia tidak kepanasan,” kata Irjen Pol Royke dikutip dari tribratanews.com.
Irjen Pol Royke menegaskan, petugas Kepolisian sejauh ini sudah all out. Sejak awal operasi sampai di akhir mereka selalu stand by dan siaga khususnya dalam dua hal.
“Pertama menjaga kelancaran agar tidak terlalu macet. Ada macet tapi tidak terlalu macet. Kedua menjaga keselamatan, jangan berpikir lancar saja tapi tidak sampai di rumah,” katanya.
Irjen POl Royke memastikan akan berusaha mencegah kecelakaan. Setidaknya, tidak melebihi angka-angka pada tahun yang lalu.
“Kecelakaan terjadi biasanya terjadi di daerah sepi, lengang, berbanding terbalik dengan kemacetan. Makin macet, makin kecil kecelakaan, makin lengang makin besar kecelakaan. Kami berharap pengemudi atau sopir dalam kondisi fisik baik,” tuturnya.