Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemerintah Kota Bandarlampung segera menurunkan satgas ketahanan pangan terkait harga garam yang melambung tinggi. Bahkan pihaknya akan melakukan sidak ke gudang garam yang ada di Bandarlampung guna menghindari kecurangan atau penimbunan garam.
Sekretaris Kota Bandarlampung, Badri Tamam mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim ketahanan pangan guna memeriksa pasar dan juga gudang yang memproduksi garam.
“Kan kita ada tim ketahanan pangan jadi akan kita rapatkan dahulu lalu kita akan turun ke lapangan baik ke pasar tradisional dan juga ke gudang yang ada di Bandar Lampung,” kata Badri, Senin (24/7).
Pihaknya juga akan menindak tegas bagi pengusaha maupun pedagang yang dengan sengaja melakukan penimbunan garam sehingga harga garam yang naik.
“Kalau meresahkan pengusaha lain pasti akan ditindak. Apa penyebab melambungnya harga garam ini dan dicari tahu pastinya apa. Jika ada penimbunan pasti ada tindak tegas,” ungkapnya.
Pemkot meyakini tidak ada gudang yang melakukan penimbunan garam sehingga harga melambung tinggi, meski belum adanya sidak ke gudang garam tersebut.
Kamii yakin tidak ada yang meninbun barnag tersebut. Mungkin kelangkaan dan mahalnya garam ini karena pemakaian yang mulai banyak dan selalu bertambah,” imbuhnya. (El Shinta)