Bandarlampung, Lampungnews.com – Niko Taufiqurrahman(16) seorang pelajar asal SMA Gajah Mada Bandarampung yang hanyut di Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan Kamis lalu, (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB telah ditemukan oleh tim gabungan Basarnas Sabtu pagi (1/7), sekitar pukul 07.45 WIB.
Korban yang beralamat di Dusun Fajar Baru II, Desa Pal 10, Jati Agung, Lampung Selatan ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban Nico sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tadi jam 07.45 WIB,” kata Kepala Basarnas Lampung Marsono, via WhatsApp, Sabtu (1/7).
Saat ini, lanjut Marsono korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Korban ditemukan 3-4 km arah barat dari lokasi hanyut korban.
Sebelumnya diberitakan Niko dan rekan lainnya sebanyak 12 orang mandi dan berenang di laut pantai ketang, Way urang, Kalianda pada posisi sekira 25 meter dari bibir pantai, lalu sekira 30 menit kemudian sebanyak 5 orang diantaranya yakni Niko, Erik, Juli, Bagus dan Ahmad terseret ombak air laut mengarah ke tengah laut
“Namun Erik, Ahmad, Juli dan Bagus dapat naik ke bebatuan yang ada di laut, sedangkan Niko terhanyut ke tengah laut arah barat dari pantai ketang,” jelas Marsono.
Lanjut Marsono, tim Basarnas menurunkan 12 personil yang terbagi 2 Tim yaitu 5 orang personil dari Posko Bakau menggunakan Rigid dan 7 orang menggunakan perahu karet menyisir Lokasi Kejadian Musibah.
Sementara Erik korban luka dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda, Sampai saat ini Tim SAR Gabungan (Basarnas Lampung, BPBD, Polres Lamsel, Damkar Lamsel, PMI, Nelayan, Rapi Lamsel) masih melakukan pencarian. (Davit)