Bandarlampung, Lampungnews.com – Reaksi beragam ditunjukkan sejumlah warga Bandarlampung setelah munculnya surat penghentian pekerjaan pembangunan flyover Mal Boemi Kedaton (MBK) yang dikeluarkan KemenPU-Pera.
Surat bernomor HK.05.02-Mn/656 itu menyebutkan pelaksanaan pembangunan flyover di ruas jalan nasional agar dihentikan.
Salah satu warga yang ikut berdemonstrasi di depan Kantor Pemkot Bandarlampung, Lilis mengaku ingin mendukung Herman HN untuk terus membangun flyover tersebut. “Iya saya ikut dengan teman-teman berdemo. Karena memang katanya flyover dihentikan. Saya mau menyampaikan secara langsung ke Pak Herman,” ungkapnya, Senin (31/7).
Massa aksi juga berteriak meminta Herman HN tidak perlu menggubris sikap dari Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang dinilai dalang dibalik penghentian flyover Mal Boemi Kedaton.
“Kami rakyat Bandar Lampung perlu pembangunan! Jangan libatkan kami ke dalam masalah politik!,” teriak massa saat berorasi di depan kantor pemkot.
Massa juga meminta Herman untuk turun dari jabatannya jika tidak melanjutkan pembangunan. “Kami minta Bapak Walikota turun dari jabatannya jika tidak melanjutkan pembangunan. Kami tidak butuh walikota yang penakut!,” kata massa. (El Shinta)