Bandarlampung, Lampungnews.com – Menjelang hari kemerdaan Republik Indonesia, Yayasan Alfian Husin menggelar diskusi membahas Provinsi Lampung dijadikan ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diskusi yang diadakan di Emersia Hotel, Selasa besok, (15/8) ini turut menghadirkan sejumlah tokoh penting dari lintas elemen dan disiplin ilmu yang menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Perpindahan Ibukota NKRI Sebagai Pusat Pemerintahan.
“Tujuannya memberi sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi provinsi lampung dan bagaimana bahasan diskusi tentang Lampung menjadi NKRI dapat dijadikan Acuan pemerintah pusat mengambil kebijakan, karena selama ini wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta terus bergulir dan belum memiliki titik temu,” jelas Ahmad Muslimin, Ketua Panitia, Senin (14/8).
FGD rencananya akan di hadiri oleh beberapa narasumber antara lain Prof. Ofyar (Rektor Itera), Prof. Sugeng (Unila), Dr. Any Nurhasanah (UBL), Dr. Berthoven Vivit (Unila), Dr. Andi Desfiandi (Darmajaya), Dr. Andi surya (Umitra – DPD RI), Dr. Mulyadi Irsan (Balitbangda Lampung), Dr. Yusuf. S. Barusman (ICMI – Rektor UBL), Dedy Afrizal (Ketua DPRD Lampung), Sudin (DPR RI F.PDIP), Yozi Rizal (DPRD Lampung), Safarudin Rahman,
Asrian Hendicahya, Ary Meiriza (KADIN lampung), M. Kadhafi (HIPMI Lampung), praktisi media lampung, dan OJK lampung.
“Kami mengundang mulai dari akademisi, politikus, birokrat, pengusaha, profesional hingga praktisi media Lampung,” jelasnya. (Davit)