Bandarlampung, Lampungnews.com – Penetapan anggota DPR RI Dapil Lampung I, Sudin sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung berujung polemik. Para kader PDI Perjuangan di daerah menolak dipimpin oleh Sudin.
Wakil Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Lampung, Suhardi mengatakan, penolakan itu diketahui saat perwakilan pengurus cabang dan anak ranting mendatangi kantor DPD di Jalan Soekarno – Hatta, Jumat (25/8).
“Saya katakan hampir semua PAC, 80 – 90 persenlah tidak menghendaki Sudin jadi ketua, mereka siap meletakkan jabatannya,” kata dia.
Menurutnya, penetapan Sudin sebagai ketua sudah melanggar aturan partai, dimana salah satunya aturan partai yang dilanggar adalah perihal domisili.
“Sudin kan berdomisili di Jakarta, bagaimana dia mau mengurus partai sementara dia sebagai pengurus DPD saja kalau ada rapat dan kegiatan jarang hadir dan belum dikenal sampai tingkat PAC,” tambah Buyung sapaan akrabnya.
Karena itu, jika DPP tetap memutuskan Sudin menjadi ketua DPD, PAC dan Anak Ranting siap bergerak memerahkan Lampung dengan aksi.
“Tapi sebelumnya kita rapat dulu, terkait SK Sudin belum tau, namun keputusan sudah (Sudin),” terangnya.
Dia menilai dengan aturan dan tata tertib partai yang ada maka hanya dua nama yang layak menjadi pimpinan DPD PDI-P yakni Mukhlis Basri dan Bambang Suryadi.
“Kalau diantara keduanya tidak akan ada keributan seperti ini,” tukasnya. (Davit)