Bandarlampung, Lampungnews.com – Meski Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) sudah meminta kembali agar pembangunan flyover Mal Boemi Kedaton (MBK) dihentikan, Pemkot Bandarlampung keukeuh melanjutkan pembangunan flyover kelima di Kota Tapis Berseri itu.
Asisten II Pemkot Bandarlampung, Pola Pardede yang kemarin mewakili pemkot rapat di KemenPU-Pera, menyatakan tidak ada masalah dan tidak ada pekerjaan flyover MBK yang dihentikan selamanya.
Beberapa poin yang disepakati yakni, tidak ada penghentian, serah terima jalan nasional yakni Jalan ZA Pagar Alam dan Jalan Teuku Umar menjadi jalan milik pemkot. “Hal ini sudah disepakati, mereka lapor Pak Menteri dan kita tunggu hasilnya,” kata Pola, Selasa (8/8).
Pola menambahkan, dalam rapat itu dokumen amdalin dianggap beres. Lalu, upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) juga telah disetujui.
“Untuk Detail Engineering Design (DED) hanya ada perubahan teknis sedikit, dan ada catatan yakni perubahan pelandaian, sehingga hari ini akan kami selesaikan,”ucapnya.
Ia menambahkan, sambil menunggu penyerahan tersebut, pihak KemenPU-Pera tidak mengatakan untuk memberhentikan pengerjaan flyover MBK, namun hanya diperlambat saja, atau disetop sementara pembangunannya sambil menunggu berkas DED yang akan diubah.
Lihat juga: Kementerian PUPR Tegaskan Pemkot Bandarlampung Harus Hentikan Pembangunan Flyover MBK
Ketua Forum Warga Bandarlampung Berdaulat (FWBLB) Rachmat Husein DC menyambut baik hasil pertemuan di KemenPU-Pera yang membahas MoU tentang pelimpahan wewenang pengelolaan aset jalan nasional menjadi jalan kota Bandarlampung.
Secara teknis, menurut Rachmat, Direktur Jalan dan Jembatan serta Dirjen Bina Marga menyetujui MoU pelepasan status jalan nasional menjadi jalan kota.
Kesepakatan pelimpahan jalan nasional ini, katanya, diharapkan bisa mengakhiri polemik program pembangunan flyover MBK
“Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan Pak Menteri PUPR segera mengagendakan penandatanganan MOU tersebut, seperti yang disampaikan Pak Direktur Jalan dan Jembatan tadi,” ujarnya. (El Shinta)