Lampungnews.com – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka atas nama inisial SPD (41) dan AK (34). Keduanya ditangkap di dua lokasi dan tanggal yang berbeda dan berasal dari Aceh Timur.
Dirtipid Narkoba Mabes Polri, Brigjen Eko Daniyanto mengatakan bahwa penangkapan itu dipimpin oleh AKBP Gembong Yudha. Kedua tersangka tersebut merupakan sindikat atau jaringan dari Malaysia, Aceh, Medan dan juga Jakarta.
“Team NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri Bersama Ditresnarkoba Polda Sumut telah melakukan penangkapan Jaringan Malayasia, Aceh, Medan dan Jakarta,” kata Eko, Jakarta, dikutip dari merdeka.com. Rabu (6/9).
Eko pun menjelaskan penangkapan awal dilakukan terhadap tersangka SPD sekitar pukul 03.00 Wib, Kamis (31/8) lalu. Dari tangan SPD, polisi menyita narkoba jenis shabu seberat 134 kg.
“Pada Kamis tanggal 31 Agustus 2017, sekitar pukul 03.00 Wib, tim melakukan penangkapan di TKP I bertempat di Jalan Platina Medan, Sumatera Utara. Barang Bukti yang diamankan dari TKP I 134 Paket Narkotika Jenis Sabu (134 kg),” jelasnya.
Dari 134 kg narkoba jenis shabu ya telah disita, Eko menerangkan bahwa shabu tersebut dibagi dalam bentuk paketan yang berbeda. Tersangka membuat tiga jenis paket shabu yang untuk siap diedarkan atau dijual.
“Dari 134 kg shabu, dibagi dalam tiga jenis paket, dengan rincian, 32 paket narkotika jenis sabu, 59 paket narkotika jenis sabu, 43 paket narkotika jenis sabu,” terangnya.
“Peranan tersangka sebagai kurir peneriman dan penyimpan barang dan orang,” tambahnya.
Sementara itu, untuk tersangka AK sendiri ditangkap di Jalan Listrik Nomor 15, Petisah Tengah, Medan Sumatera Utara. AK ditangkap sekitar pukul 09.00 Wib, pada Minggu (3/9) lalu, yang dimana AK juga bertugas sebagai kurir untuk mengantarkan barang haram tersebut kepada pemesan.
“Pada Minggu tanggal 03 September 2017, sekitar pukul 09.00 Wib, Team melakukan penangkapan di TKP 2 bertempat di Jalan Listrik, Nomor 15, Petisah Tengah Medan Petisah Medan Baru. Peranan tersangka sebagai KURIR dari Aceh ke Medan,” tandasnya.
Saat ini keduanya sudah berada di Jakarta, setelah kemarin Selasa (5/9) sore, sudah diterbangkan dari Medan menuju Jakarta. Hal itu untuk mendalami lagi kasus tersebut dan untuk melakukan pengembangan untuk mencari tersangka lainnya.(*)