Lampungnews.com – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila, menggelar Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis-Sabtu (26-28/10).
Dalam rangkaian acara MPP itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ormas Pemuda Pancasila yang juga jatuh pada tanggal 28 Oktober.
“Biasanya MPP selalu dilakukan di Jakarta, baru kali ini dilaksanakan di Kota Solo. MPP itu tingkatannya dibawah musyawarah besar atau kongres,” jelas Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (Sekjen MPN) Pemuda Pancasila, TM Nurlif, kepada wartawan di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah.
Dalam MPP yang dihadiri pimpinan wilayah Pemuda Pancasila dari seluruh provinsi tersebut akan membahas evaluasi kinerja apa yang diputuskan dalam musyawarah besar tahun 2014 lalu. Selain itu juga membahas tentang masalah kekinian tentang bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Forum MPP memiliki kewenangan melakukan evaluasi atas hasil musyawarah besar yang lalu. Dari evaluasi dan diskusi dalam MPP ini akan ada rekomendasi penting yang akan diusulkan dalam musyawarah besar tahun 2019 mendatang,” jelasnya lagi dikutip dari Suarakarya, Jumat (27/10/17)
MPP juga akan menghasilkan program prioritas yang akan dilaksanakan hingga masa periode kepengurusan berakhir tahun 2019.
“Selain diskusi dan pertemuan dan peringatan HUT Pemuda Pancasila, rangkaian acara ini juga ada kegiatan lain yakni pagelaran budaya,” katanya.
Pagelaran budaya dilakukan di Benteng Vastenburg. Mulai dari pertunjukan wayang kulit, tari-tarian daerah dari Sumatera Utara, Riau serta Kalimantan Timur. Pagelaran budaya akan ditutup dengan pertunjukan musik dari musisi rock legendaris, God Bless pada 29 November di Benteng Vastenburg.
Meskipun acara MPP tersebut, rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi, tetapi TM Nurlif menegaskan hal tersebut tidak terkait dengan agenda politik apapun. Apalagi Pemuda Pancasila adalah ormas dan bukan partai politik serta tidak menjadi underbow partai politik apapun.
“Tidak ada dukung mendukung, karena kami sadar bahwa anggota kami tersebar dari berbagai partai bahkan banyak diantara kami yang menjadi pengurus partai,” katanya lagi.
