Mimika, Lampungnews.com – Hanya karena membuat status yang mengkritik di akun Facebook-nya, seorang wartawan Okezone.com bernama Saldi Hermanto dipukuli lima anggota Dalmas Polres Mimika, Sabtu (11/11) malam.
Saldi dihajar di Pos Terpadu di Jalan Budi Utomo, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Jayapura. Sebelumnya Saldi dijemput di sebuah kedai kopi dekat kantor Satuan Lantas Polres Mimika. Ia dijemput tanpa surat perintah penangkapan.
Berdasarkan rilis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, diduga Saldi dianiaya karena para pelaku merasa tersinggung dengan postingannya di media sosial Facebook yang berbunyi, “Petugas Keamanan Tapi Cara Penanganannya Bulukan Begitu, Goblok,”
Menurut Ketua AJI Jayapura Everth Joumilena, Saldi mengunggah status itu bukan tanpa sebab. Ia merasakan kesal karena dalam penanganan kericuhan di Pasar Malam Lapangan Timika Indah, pihak Polres Mimika mengeluarkan tembakan.
Kondisi tersebut menyebabkan warga panik. Dua anak perempuan Saldi bahkan jatuh saat melarikan diri dari lokasi kericuhan.
Aksi pemukulan ini menyebabkan Saldi mengalami di wajah bagian kiri. Bagian lain wajahnya tampak bengkak dan lebam. Luka juga tampak di bagian lehernya. Pengakuan Saldi, ia juga mengalami sakit pada bagian rusuk kanan yang menyebabkannya sulit bernafas.
Terkait masalah ini ada sejumlah poin yang dituntut AJI Jayapura kepada Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar dan Kapolres Mimika AKBP Viktor Mackbon, yakni agar para pelaku yang terlibat segera ditahan, proses pemeriksaan berjalan transparan bagi awak media, tidak ada sanksi disiplin bagi para pelaku yang terlibat aksi pemukulan aksi Saldi, pelaku dikenakan sanksi terberat yakni pemecatan tidak dengan hormat karena perbuatan mereka tidak mencerminkan aparat kepolisian sebagai pengabdi masyarakat. (*)