Bandarlampung, Lampungnews.com – Tatkala tugas memanggil, dalam kondisi apapun harus dijalani. Seperti Brigadir Kepala (Bripka) Hidayat Putra (Iid) yang harus tega ‘meninggalkan’ istrinya di dalam mobil untuk mengejar pelaku penjambretan.
Iid dalam perjalanan pulang bersama sang istri saat dia menepikan sejenak mobilnya di dekat kantor polisi sub sektor Kemiling di Jalan Teuku Cik Ditiro, Sabtu (11/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Iid baru saja pulang dari tempatnya bertugas di Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung.
Nalurinya sebagai penegak hukum terpancing saat dia melihat dua sepeda motor, jenis bebek dan matik, berhenti berjajar di arah sebaliknya dari lokasi dia berhenti. Ada sesuatu yang mencurigakan dari gerak gerik salah satu pengendara sepeda motor itu.
“Saya pikir mereka berteman, pas saya perhatikan terjadi tarik menarik (tas). Saya perhatikan kembali, akhirnya dua pelaku yang menggunakan motor bebek langsung melarikan diri dan korban yang menggunakan motor Beat terjatuh,” tuturnya, Senin (13/11).
Begitu korban terjatuh, Iid sontak tancap gas dan memutarkan mobil mengejar kedua pelaku yang kabur ke arah Beringin Raya. Dia juga membunyikan klakson sambil berteriak, agar warga bisa menghadang.
Kedua pelaku masuk ke dalam gang sempit. Mobil Iid tak muat. Dia pun turun dan ‘meninggalkan’ sang istri tercinta di dalam mobil. Tugas memanggil, pikirnya sambil berlari mengejar kedua pelaku.
“Saya terus mengejar mereka sampai masuk ke kampung-kampung, dan sampai akhirnya mereka melewati jembatan dan salah satu pelaku sebagai eksekutor terjatuh di jurang,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat dirinya sudah memegang salah satu pelaku yang diketahui bernama Fikri, kemudian warga sekitar datang dan pelaku sempat dihakimi massa. Dengan sigap dirinya langsung membawa pelaku ke Mapolsekta Tanjungkarang Barat beserta barang bukti satu buah handphone milik korban.
“Dari pengakuannya, pelaku warga Gedong Tataan dan temannya yang DPO bernama Riski masih berstatus sekolah di salah satu Bandarlampung. Pelaku juga mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 15 kali diwilayaj Bandarlampung,” ujarnya.
Kesigapan Iid mendapat apresiasi dari Kapolda Lampung Irjen Suroso. Melalui Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, Kapolda mengatakan, keberhasilan tersebut bukti Polri kepada pelayanan masyarakat untuk memberantas tindak kriminal yang terjadi di Provinsi Lampung.
“Itu bukti Polri kepada pelayanan masyarakat baik dalam lapangan kita harus cepat dan tepat melakukan tindakan sesuai yang sesuai SOP. Oleh karena itu, kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat tang telah membantu Polri,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam hal ini Kapolda Lampung akan memberikan reward atau penghargaan. (Adam)