Bandarlampung, Lampungnews.com – Dinas Kesehatan Bandarlampug mengklaim Kota Tapis Berseri bebas dari virus difteri. Klaim bebas difteri ini dinyatakan karena sosialisasi rutin dan imunisasi yang terjadwal.
“Kita terbebas dari Difteri, meskipun begitu Dinkes tetap waspada. Puskesmas sudah kira minta lakukan berbagai upaya pencegahan dengan melakukan imunisasi sejak Mei lalu. Alhamdulillah, imunisasi sudah selesai 100 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli, Rabu (13/12).
Dirinya menuturkan, Difteri yang menyerang anak-anak usia dibawah 10 tahun dengan gejala yang ditimbulkan yakni radang tenggorokan yanng disertai timbulnya lapisan selaput tebal berwarna abu-abu, pembengkakan kelenjar leher, susah bernafas dan sulit menelan makanan.
“Penanganan yang baik jika menemukan gejala ini langsung pergi periksa ke dokter. Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan cuci tangan sebelum makan dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi,” tandasnya.
Sementara Walikota Bandarlampung Herman HN berharap semua masyarakat bisa tetap menjaga kesehatan meski sudah dinyatakan bebas virus Difteri. “Tapi kita tetap minta vaksin untuk mengantisipasi,” singkatnya.
Diketahui Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.
Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Yakni melalui terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk.
Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum. Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk. Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga. (El Shinta)