Bandarlampung, Lampungnews.com – Tim Subdit III Ditreskrimum Polda Lampung, masih memburu komplotan perampokan sadis yang diketuai Wagino. Polisi kini masih memburu satu rekannya yakni Kastoriono alias Ujang (37) yang masih diidentifikasi keberadaannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Heri Sumarji mengatakan, usai menangkap salah satu komplotannya yakni Suparyanto (38) Alias Toto Ledeng, alias Mbah Jimat di Depok, Jawa Barat, Rabu (29/12) lalu. Kastoriono saat ini masih dalam upaya pengejeran tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung.
“Komplotan spesialis dobrak rumah ini semenjak Wagino sudah tertangkap, persembunyian mereka berpindah-pindah,” katanya, Kamis (7/11).
Ia menambahkan, hasil identifikasi Toto bersama Wagino dan rekan-rekanya bahwa sudah 29 kali melakukan aksi pencurian yang terdata berdasarkan laporan yang masuk sejak 2006 hingga 2012. Terakhir Toto beraksi pada 2012 di Metro Kibang, Lampung Timur sebanyak 29 LP. “Peran Toto ini sebagai eksekutor dan menodong korban dengan senjata api,” ujarnya.
Dari penangkapan itu, lanjutnya, polisi mengamankan barang bukti satu unit HP merk Nokia warna biru beserta Sim Card yang terdeteksi oleh Polda, dan empat pucuk senjata api rakitan beserta amunisi milik komplotan Wagino yang dipakai saat beraksi. “Mereka tak segan-segan melukai korbannya jika melawan,” katanya.
Sementara itu, Toto Ledeng berdalih dirinya sudah pensiun sebagai perampok. Dalam pelariannya, ia sempat menikah lagi dan telah memiliki satu orang anak berumur lima tahun. Ia juga mengaku sering berpindah-pindah tempat di Yogyakarta, Bandung dan Depok.
“Saya sudah berhenti sejak dari tahun 2012. Sekarang saya hanya berdagang dan tidak pernah rampok lagi,” ujarnya.
Diketahui, komplotan Wagino CS berjumlah 18 orang. Komplotan rampok yang beraksi sejak 2006 ini, sebelas orang telah meninggal dunia, termasuk Wagino, enam sudah ditangkap, dan satu masih melarikan diri. (Adam)