Lampungnews.com, Jakarta — Pemilihan Umum tinggal dalam hitungan bulan saja. Pesta Demokrasi ini akan diadakan pada (17/04/ 2019). Sebagai bentuk dukungan pada calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, Alumni Orange Universitas Atmajaya Jakarta menggelar Ikrar Pemenangan Jokowi-Amin pada sabtu, 23/02/2019 di Jakarta.
Penyampaian Ikrar Pemenangan Jokowi – Amin yang mencapai 1.500 orang ini juga sebagai bentuk keperdulian Alumni Universitas Atmajaya sebagai bagian dari sejarah tahun 1998 agar tetap menjaga dan menyadarkan semangat dan cita-cita reformasi yang pernah sama-sama kita perjuangkan.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada 196,5 juta orang yang dipastikan memiliki hak memilih dalam Pemilu 2019. Data pemilih 2019 tersebut terdiri atas pemilih laki-laki 98.657.761 orang dan perempuan 97.887.875 orang. Diperkirakan juga ada 7 juta pemilih belum terekam datanya karena merupakan pemilih baru.
Sementara itu, daerah dengan pemilih terbanyak antara lain Jawa Barat dengan 33.138.630 pemilih. Disusul Jawa Timur dengan 31.312.285 pemilih, Jawa tengah 27.555.487 pemilih, Sumatera Utara 10.763.893 pemilih, dan DKI Jakarta dengan 7.925.279 pemilih.
“Kami juga akan sangat konsen untuk memberikan edukasi atau pendidikan politik yang terbaik, khususnya bagi kelompok pemilih milenial dengan cara
memberikan sajian materi kampanye yang mendidik, berkualitas dengan bahasa yang beradap.” Ucap ketua alumni orange Violen Helen.
Selain itu Violen mengatakan bahwa untuk para pemilih milenial, alumni orange menghimbau agar menggunakan media internet dengan bijak. Berkomunikasi secara humanis, penuh kesantunan, dan saling hormat menghormati. Kami juga menghimbau kepada para milienal untuk perduli dan terjun langsung dalam Pemilu 2019. Hal konkrit yang bisa dilakukan seperti berani melaporkan kepada pihak-pihak yang berkompeten seperti Bawaslu jika terjadi kecurangan.
“Sebagai kaum milenial kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa generasi milenial Indonesia adalah angkatan muda yang mampu membawa kualitas demokrasi yang tidak sekedar prosedural, namun cerdas, santun, dan berkarakter.” Kata Violen
Kemudian Sekjen Alumni Orange, Ignatius Indro mengatakan bahwa Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih milenial di pemilu 2019 tercatat sangat signifikan. Diperkirkan pemilih milenial, mereka yang berusia 17 hingga 35 tahun,- berjumlah 40 persen dan total jumlah pemilih yang ada.
“Wajar bila pemilih milenial akan menjadi kunci kemenangan, sekaligus membawa semangat pemilu menjadi pesta demokrasi yang cerdas, santun dan beradab.”ujar Ignatius
(Michell)