Jakarta, Lampungnews.com – PT. Trimitra Cipta Solusi memperkenalkan software bisnis bernama LyndaERP yang dikembangkan khusus dalam mendukung operasional perusahaan dengan mudah dan real time, saat ditemui dalam acara Connect 2019 pada Rabu, (30/10/2019) di Senayan JCC, Jakarta.
Direktur Marketing PT. Trimitra Cipta Solusi, Andri Iskandar mengatakan bahwa LyndaERP merupakan software bisnis yang dapat menangani seluruh rangkaian bisnis transaksi di perusahaan mulai dari penjualan, pembelian dalam satu dashboard sehingga para pelaku usaha tinggal menginput data-data dan laporan akutansi akan tercatat secara otomatis.
“LyndaERP menggabungkan seluruh transaksi-transaksi bisnis yang ada, karena jaman sekarang semua serba digital/terkoneksi sehingga seluruh aplikasi yang berurusan dengan keuangan memerlukan pembukuan di dalamnya, jika ada pembukuan seharusnya ada software yang menangani itu semua dan LyndaERP ini memang menjadi jembatan dalam mengatasi hal tersebut itulah, LyndaERP” ujar Andri.
Produk dalam module LyndaERP sendiri terdiri dari 7 kategori yaitu: Cash Receipt, membantu dalam mengelola cash advance. Journal Module, membantu semua transaksi harian menggunakan proses journaling yang dirancang sesuai dengan kaidah akutansi “double entry system”. Warehousing Module, membantu melakukan pengontrolan aset-aset produktif perusahaan. Purchasing module, memudahkan perusahaan dalam pembelian barang/jasa yang diinginkan, perusahaan juga dapat mengontrol pembelian yang telah tiba masa pembayaran. Sales Invoice, dilengkapi fitur aging dan outstanding sehingga perusahaan dapat melihat dengan detail status semua dokumen invoice. Asset Management, membantu perusahaan memanajemen aset-aset yang terdepresiasi dan memudahkan pelaporan akhir keuangan. Reporting, system reporting yang sudah memenuhi standar report akutansi (General Ledger, Neraca, dan Laba-Rugi).
“Kami sudah menangani 6 perusahaan salah satunya adalah PT. Angkasa Pura. Dengan semakin meningkatnya informasi teknologi, kami berharap LyndaERP dapat menyatukan semua aplikasi akutansi yang terpisah-pisah satu sama lain”ungkap Andri.
LyndaERP dapat digunakan gratis selama 14 hari. Setelahnya akan dikenakan tarif sebesar 10 juta rupiah yang dilengkapi dengan seluruh fitur produk dalam module LyndaERP. (michell)