Bandarlampung, Lampungnews.com – Bunda Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal berikan memberikan bantuan buku-buku bacaan untuk Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung, Jalan Morotai, Telukbetung Barat, Bandarlampung, Senin (04/10/19).
“Apa pun kondisi dan situasinya, kita harus bersyukur dan anak-anak harus tetap semangat karena Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Semangat untuk sekolah, ibadah, meraih mimpi dan meraih cita-cita,” ujar Bunda Riana saat menghadiri HUT Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung, di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Senin (4/11/2019).
Riana Sari didampingi anggota DPRD Lampung Fraksi Golkar, Ririn Kuswantari serta Pitka Rycko Menoza selama acara tersebut.
Riana mengatakan, semua anak mempunyai kesempatan yang sama dan bisa menjadi apa pun namun harus terus belajar dan berjuang.
“Anak-anak tugasnya adalah belajar, hormati orang tua dan guru, begitu juga dengan teman-teman jangan saling ejek dan harus saling berbagi kepada teman. Siapa tahu diantara kalian ada yang menjadi polisi, dokter, perawat dan lainnya,” katanya.
Demi membangkitkan semangat para anak-anak untuk terus berjuang menggapai cita-cita, pada kesempatan itu, Bunda Riana membacakan dongeng yang berjudul “Menggapai Cita-Cita”.
Bunda Riana tidak bisa membendung air matanya saat menerima bunga dan membacakan surat dari anak-anak yang belajar di Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung.
Surat tersebut berisikan ucapan terimakasih atas kehadiran Bunda Riana. Para anak-anak juga mendoakan Bunda Riana serta harapan kelak dimasa depan bisa menjadi seperti Bunda Riana.
“Walaupun ibu tidak bisa selalu dekat kalian satu persatu tetapi yakinlah cinta dan kasih sayang bunda untuk kalian. Apa pun kodisi kalian harus semangat dan bersyukur, bergaul yang baik dengan teman-teman,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Jendela Lampung, Rengga Wisnu Aditya mengatakan Komunitas Jendela Lampung sendiri merupakan komunitas sosial yang bergerak dibidang pendidikan.
Tahun 2019 ini, dikatakan Rengga merupakan tahun kelima Komunitas Jendela hadir di Provinsi Lampung.
Rengga menyebutkan jumlah anak-anak yang tergabung dalam pembelajaran di Komunitas Jendela Lampung berjumlah 120 orang.
Para anak-anak tersebut mulai jenjang SD, SMP hingga SMA diberikan pendidikan baik formal maupun non formal oleh para relawan yang tergabung di Komunitas Jendela Lampung setiap hari Minggu pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Komunitas Jendela Lampung juga menyediakan buku-buku yang bisa dibaca oleh para anak-anak untuk belajar.
“Buku didapat dari para donatur, perpustakaan daerah dan perpustakaan nasional,” ujar Rengga.
Dia menambahkan, bahwa rumah baca tersebut masih membutuhkan dukungan penuh dari sejumlah pihak agar anak-anak dapat belajar dengan nyaman di lokasi tersebut.
“50 meter dari sini pembuangan sampah,” tambahnya. Selama acara itu berlangsung, bau busuk sampah menyengat di lokasi itu.
