• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Indonesia Circular Economy Forum ke 3 Resmi Dibuka

Alian by Alian
12 November 2019
in Nasional
0
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com – Greeneration Foundation kembali menggelar Indonesia Circular Economy Forum (ICEF) untuk ke-3 kalinya, 11 & 12 November 2019 dengan tujuan memperkuat komitmen para pemangku kepentingan dan menghasilkan dokumen rekomendasi dalam mewujudkan implementasi ekonomi sirkular di Indonesia. Forum yang tahun ini mengangkat tema “Towards a Sustainable Future through Circular Business Practices”, dihadiri oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari pejabat tinggi pemerintah, dunia industri dan sektor swasta, akademisi, praktisi profesional, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Konferensi Pers yang diselenggarakan pada Senin, (11/11/2019) di Hotel Pullman MH. Thamrin Jakarta ini turut dihadiri para pembicara yaitu: Fahrian Yovantra, Project Leader of Greeneration, Tommi Vourinen, Vtt Technical Research Centre of Finland, Mignone Maramis, Secretary General PRAISE, Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Bert Keesman, Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, dan Bjørnar Dahl Hotvedt, Charge d’affaires a.i Kedutaan Norwegia untuk Indonesia.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen mengatakan bahwa Ekonomi Sirkular adalah hal besar yang dinanti-nanti oleh dunia. Dimana semua menyaksikan sektor energi telah berhasil mengubah paradigmanya menjadi energi yang berwawasan hijau dan terbarukan.

“Saat ini, Denmark pun masih belajar bagaimana cara mengimplementasikan dan mengembangkan konsep Ekonomi Sirkular, namun kami dapat berbangga bahwa kondisi lingkungan, ekonomi, dan sosial kami sudah sangat berubah menjadi lebih baik sejak 20 tahun lalu. Saat ini, sedikitnya 70% materi konsumsi di negara kami sudah dapat didaur ulang dengan baik. Ekonomi Sirkular juga ‘memaksa’ orang untuk mengubah bagaimana sebuah produk diciptakan, dikemas, dan dikonsumsi sehingga dapat mendatangkan keuntungan ekonomi yang lebih tinggi. Contohnya, sebuah bangunan kini perlu mempertimbangkan konstruksi yang cerdas dalam pemanfaatan energi, efektif, efisien dan ramah lingkungan. Kami senang sekali menyaksikan Indonesia bergerak maju menuju pertumbuhan ekonomi dan sekaligus pelestarian lingkungan, secara seimbang.”kata Rasmus

Hal ini senada dengan pernyataan Charge d’affaires a.i: Kedutaan Norwegia untuk Indonesia, Bjørnar Dahl Hotvedt bahwa dunia saat ini menghadapi persoalan sampah plastik yang terlalu besar jumlahnya. Norwegia secara internal telah memulai, dan semakin meningkatkan kualitas pengelolaan sampahnya.

“Kami ingin mengingatkan bahwa manajemen sampah membutuhkan komitmen dan kemitraan berbagai pihak, mulai dari tingkat individual di rumah tangga, hingga pemerintah dan pihak swasta. Indonesia dapat memulai implementasi konsep Ekonomi Sirkular-nya dari manajemen sampah, yang kami lihat berjalan dengan semakin baik di negeri ini, saat ini.”ungkap Bjørnar

Kemudian Sekretaris Jenderal PRAISE, Mignone Maramis menuturkan bahwa ICEF 2019 merupakan momen yang sangat tepat untuk mentransformasi sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi serta mengubah sikap dan perilaku publik tentang sampah. Menurutnya Ekonomi Sirkular juga menjadi kesempatan untuk mengubah cara antar pihak berkolaborasi dan mengintegrasikan kerjasama dengan lebih baik.

“PRAISE adalah asosiasi perusahaan produksi dan kemasan yang terdiri dari enam anggota yaitu Coca Cola, Danone, Indofood, Nestle, Tetrapak dan Unilever. Kita membantu pemerintah agar terintegrasi dan bersikesinambungan untuk memperkuat pengelolaan sampah di Indonesia. PRAISE saat ini telah bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, misalnya bank sampah, TPS3R, pemerintah daerah, hingga kementerian dan lembaga. Indonesia dapat belajar dari berbagai praktik baik yang diimplementasikan oleh negara-negara maju, namun Indonesia perlu menyesuaikan dengan konteks situasi dan prioritasnya sendiri. Kami percaya konsep Ekonomi Sirkular merupakan satu jawaban yang sekaligus menyentuh manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan hidup di Indonesia.”paparnya (michell)

0
SHARES
ShareTweet
Previous Post

Ridwan Hisjam Luncurkan Buku untuk Bakar Semangat Kader Golkar di Era Milenial

Next Post

Peluncuran 'Australia Connect' untuk Dalami Ikatan Budaya Australia dengan Indonesia

Related Posts

Mensos Teken MoU Pemanfaatan Aset Daerah dan Universitas untuk Sekolah Rakyat 

10 Juli 2025
5

Putus Rantai Kemiskinan, Begini Pelaksanaan Sekolah Rakyat 

10 Juli 2025
19

571 Ribu Penerima Bansos Terdeksi Main Judol, Gus Ipul Dorong Pemda Aktif Verifikasi dan Validasi

8 Juli 2025
12

Menag Sebut Rp309 Miliar Terkumpul untuk Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas 2025

4 Juli 2025
7
Next Post

Peluncuran 'Australia Connect' untuk Dalami Ikatan Budaya Australia dengan Indonesia

Viu Menangkan 12 Penghargaan Asian Academy Creative Award 2019

Sarimelati Kencana Bukukan Laba Bersih Rp 149 Miliar

Jokowi: Membangun Infrastruktur, Membangun Peradaban Indonesia Maju

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Daerah

GOR Wayhandak Lamsel Menjadi Pusat Hiburan Warga di Akhir Pekan

21 Juli 2019
48
Entertainment

Konser di Jakarta, Man With a Mission: Kalian Mantap dan Luar Biasa! 

28 September 2023
49
Daerah

Aparatur Kampung Waykanan Tingkatkan Kapasitas Diri

23 Februari 2017
36
Internasional

(Foto) Pewarta Foto Ini Bagikan Foto Perang Melawan ISIS di Mosul Secara Gratis

12 November 2017
65
Ekonomi

Mewujudkan Keberhasilan Pembangunan: Catatan dari Webinar Internasional DPP PKS “Making Development Work”

30 Maret 2021
80
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019