Jakarta, Lampungnews.com– Inisiator Indonesia menggelar diskusi Forum A1 dengan tema “Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur” dalam rangka memaparkan pencapaian pemerintah periode 2014-2019 dan langkah-langkah pemerintah ke depan dalam bidang infrastruktur dan logistik menjadi Negara Maju dengan menghadirkan narasumber spesial Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat.
Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia secara besar-besaran bukan hanya sekadar membangun beton saja, tetapi juga membangun peradaban baru untuk negara Indonesia Maju.
“Membangun infrastruktur merupakan pekerjaan dengan tantangan besar, mengingat skor daya saing infrastruktur negara kita sudah jauh tertinggal dengan negara-negara lain. Namun, pemerintah harus berani mengambil resiko, karena infrastruktur penting sebagai pondasi negara untuk bisa berkompetisi dengan negara lain.”ungkap Jokowi
Oleh karena itu, Presiden mengatakan bahwa lima tahun ke depan pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin akan melanjutkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan infrastruktur akan mulai dihubungkan dengan kawasan-kawasan yang ada di sekitar, mulai dari kawasan produksi, kawasan pertanian, kawasan nelayan, kawasan wisata, hingga nantinya muncul kawasan-kawasan ekonomi baru dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Begitulah konsep di balik pembangunan infrastruktur dan perhubungan dari pemerintah selama lima tahun ke depan, yang nantinya akan terjadi sebuah pemerataan ekonomi yang sesuai dengan cita-cita bangsa, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketika pembangunan infrastruktur bisa diselesaikan secepat-cepatnya, serta pembangunan sumber daya manusia dapat dilaksanakan, sehingga indeks daya saing kita semakin baik, sehingga kualitas SDM Kita meloncat naik, baru negara kita akan betul-betul bisa lepas landas menuju era Indonesia Maju.”ujar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan akan ada 2500 km jalan tol baru di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Lalu bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bekerja dengan Presiden Joko Widodo digambarkan dengan ‘menantang, gembira, dan optimis’. Menurutnya Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan LRT (Lintas Rel Terpadu) yang dilakukan pemerintah sudah menjadi tantangan tersendiri baginya. Presiden Joko Widodo kerap kali memberi tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur perhubungan kepadanya, dan tantangan tersebut memacu adrenalin untuk dapat diselesaikan.
Pada diskusi ini Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa nantinya ibu kota baru akan menjadi compact city, sekaligus juga smart city dan green city. Pembangunan infrastruktur dan perhubungan di ibu kota baru tak hanya berwujud gedung pemerintahan, tapi pemerintah ingin ada sebuah peradaban baru dengan disertai pembangunan klaster pendidikan, klaster layanan sosial, dan klaster inovasi teknologi yang berkelas dunia. Ibu kota baru akan menjadi wujud Indonesia yang baru dengan peradaban yang baru pula.(michell)