Bandarlampung, Lampungnews.com – Bakal calon walikota Bandarlampung Rycko Menoza SZP menanggapi tindakan berlebihan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah terhadap tim dari Partai Golkar yang melakukan sosialisaai dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Rycko mengatakan, menyampaikan rasa empatinya kepada tim dari Golkar karena mendapat perlakuan berlebihan dari para aparat pemerintahan di wilayah Bandar Lampung ini.
“Saya ikut berempati kepada kawan-kawan khususnya yang berjibaku di lapangan demi membantu masyarakat,” kata Rycko Menoza SZP, Kamis (13/08/2020).
Ia mengimbau, kepada tim yang ada di lapangan untuk tetap bisa mengendalikan diri jangan terpancing dengan provokasi yang dilakukan aparatur pemerintah yang arogan dalam melakukan penghadangan tersebut.
“Tetap bersahaja, jangan terpancing dan jaga situasi dengan kondusif demi ketenangan masyarakat,” kata dia.
Menurutnya, ini adalah bagian dari perjuangan bersama untuk mewujudkan Kota Bandar Lampung yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya sejahtera.
“Tetap berjuang penuh semangat, semoga niat baik kita diijabahi oleh Allah SWT mewujudkan Bandarlampung Baru,” ujar Rycko.
Ia menambahkan, tim sosialisasi jangan pernah takut dengan hadangan dari aparatur kelurahan karena selama niatnya baik membantu masyarakat dan tidak melanggar aturan.
Sementara itu, tindakan arogansi oleh aparatur pemerintahan diterima oleh Tim Partai Golkar yang melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Pada Kamis (13/08/2020) tersebar video Ketua AMPG Partai Golkar, Miftahul Huda bersama tim terlibat adu argumen dengan Camat Kedamaian Anthony Irawan yang sedang melakukan sosialisasi dan memberikan bantuan di wilayah itu.
Dalam video tersebut Camat Kedamaian Anthony Irawan naik pitam karena kalah adu argumen dan bersikeras mengusir tim sosialisasi tersebut. Bahkan salah satu Lurah Tanjung Agung Raya Hafid Husran tidak mampu menahan emosi datang dan melayangkan pukulan ke salah satu tim dari Partai Golkar tersebut. (*)