Bandar Lampung, Lampungnews.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hampir dipastikan mengambil keputusan untuk mendukung bakal calon Rycko Menoza SZP di Pilwakot Kota Bandar Lampung 2020.
Rycko Menoza akan berpasangan dengan Sekertaris MPW PKS Provinsi Lampung, Johan Sulaiman yang juga seorang legislator itu.
Bahkan Rycko dan Johan sudah hadir dan menerima surat B1-KWK dari Golkar Lampung bersama 7 bakal calon bupati lainnya. Surat tersebut diserahkan oleh Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi di Gedung Golkar Lampung, di Bandar Lampung, Selasa (01/10/2020).
Saat dimintai tanggapannya, Rycko Menoza mengatakan dirinya juga sudah mendapatkan undangan untuk penyerahan B1-KWK dari Partai PKS yang rencananya akan dilakukan, Rabu (02/10/2020), besok, bersama bakal calon yang diusung PKS lainnya.
“Ya mudah-mudahan, Insha Allah, besok saya mendapat undangan untuk hadir,” kata Rycko.
Terkait tambahan koalisi dari partai politik lainnya, kata Rycko, sampai saat ini tidak menutup kemungkinan terjadi karena masih ada waktu hingga pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Kota Bandar Lampung.
“Kita masih membuka pintu untuk partai politik yang ingin berjuang bersama membangun Bandar Lampung,” tambah Rycko.
Sementara itu, Partai Golkar mengumumkan secara resmi rekomendasi 8 pasangan calon (paslon) kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2020 di Lampung.
Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi.
Partai Golkar memastikan bahwa rekomendasi form B1KWK tersebut sudah fix dan tidak akan berubah.
Saat konferensi pers usai penyerahan rekomendasi, Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Partai Golkar menargetkan kemenangan 60 persen dari 8 Pilkada di Lampung.
“Harus memenangkan dari jumlah pelaksanaan pilkada 60 persen. Jadi, pada 8 pilkada yang dilaksanakan 9 Desember 2020, 60 persen adalah calon-calon yang dimenangkan Golkar,” kata Arinal, di Kantor DPD I Golkar Lampung, Selasa (1/9/2020)
Berikut ini 8 paslon yang diusung Golkar pada Pilkada Serentak 2020 di Lampung:
- Rycko Menoza SZP-Johan Sulaiman (Pilkada Bandar Lampung)
- Pieter-Fahrurozi (Pilkada Pesisir Barat)
- Musa Ahmad-Ardito Wijaya (Pilkada Lampung Tengah)
- Toni Eka Candra–Antoni Imam (Pilkada Lampung Selatan)
- Dawam Rahardjo-Azwar Hadi (Pilkada Lampung Timur)
- Dendi Ramadhona-Marzuki (Pilkada Pesawaran)
- Raden Adipati Surya-Ali Rahman (Pilkada Way Kanan)
- Ampian Bustami-Rudi Santoso (Pilkada Metro)