Bandar Lampung, Lampungnews.com — Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (KM-ITERA) akan menggelar kegiatan diskusi ilmiah dalam bentuk Lokakarya Batch II yang akan membahas kerusakan lingkungan khususnya di Kota Bandar Lampung, Kamis besok (08/12/2022).
Selain itu, Lokakarya Batch II bertujuan untuk memancing serta meningkatkan pemikiran kritis dari mahasiswa universitas tersebut terhadap isu-isu terkini yang ada dalam mahasiswa.
Prayoga Salim sebagai Menteri kajian Strategis Politik Kabinet KM-ITERA, menilai salah satu kerusakan lingkungan terjadi di wilayah Bandar Lampung.
“Jika kita membahas RTH (Ruang Terbuka Hijau), dimana pada tahun 2015 RTH Bandar Lampung hanya berkisar 12,62 persen, tahun 2019 menurun jadi 11,08 persen, sementara pada UU nomor 26 tahun 2007 mengatur setidaknya RTH paling sedikitnya adalah 30% dari luas wilayah kota.” jelas Prayoga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/12/2022).
Atas dasar kepedulian ini kementerian kajian strategis politik bekerja sama dengan semua stake holder ITERA menginisiasikan sebuah kegiatan Lokakarya Batch II. Tema yang diusung ‘Refleksi Dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Lampung’.
Tema ini diambil juga berlandaskan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 1 Tahun 2002 tentang Perlidungan dan Permasalahan Lingkungan Hidup.Ia juga menilai, kurangnya kesadaran dari masyarakat terhadap pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup merupakan awal dari munculnya permasalahan pada lingkungan hidup.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan Lokakarya Bacth II dan tema yang diusung dapat memantik kesadaran serta keperdulian masyarakat terhadap lingkungan.(*)