Cianjur, Lampungnews.com– Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini memenuhi janji membangun kembali dan memperbaiki rumah milik pilar sosial Kementerian Sosial yang terdampak bencana gempa bumi Cianjur.Bantuan pembangunan dan perbaikan rumah diberikan kepada 10 pilar sosial yang bekerja di bawah naungan Kemensos.
Mereka terdiri dari 5 SDM Program Keluarga Harapan (PKH), 2 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan 3 Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Mensos Risma di salah satu lokasi penerima bantuan pembangunan rumah di Desa Mekarsari, Kabupaten Cianjur, Kamis (4/5).
“Saat kejadian bencana itu, ada beberapa anggota pilar sosial kita dari Kemensos, SDM PKH, TKSK, Tagana, dan Pekerja Sosial, yang cerita kalau rumah mereka juga hancur terdampak gempa,” kata Mensos Risma di Cianjur, Kamis (4/5).
Padahal saat itu, Risma mengatakan, mereka bekerja bersama dia, membantu menangani masyarakat terdampak gempa yang sama, meskipun rumah mereka juga ikut hancur. Atas kejadian itu, Risma lantas menjanjikan untuk mencoba membantu meringankan kesulitan atas kerusakan rumah mereka.
Namun, untuk mewujudkan pembangunan rumah itu, Risma tidak bisa bekerja sendiri. Dia mengajak serta lembaga independen pengumpul uang atau barang (PUB), yakni Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar dan kitabisa.com, lantaran keterbatasan anggaran Kemensos.
Dari 10 bantuan rumah itu, dijelaskan Risma, enam rumah di antaranya merupakan rumah baru yang dibangun dari awal. Sedangkan, selebihnya dibantu penyelesaian atau renovasi hingga dapat ditempati kembali.
“Total ada 10 rumah pengajuan kepada saya. 5 rumah sudah dibantu karena ini sudah proses pembangunan. Kemudian, selebihnya adalah penyelesaian pembangunan rumah,” ucapnya menambahkan.
Tak hanya dengan memenuhi janji akan bantuan pembangunan dan perbaikan rumah, Mensos juga menyerahkan penghargaan kepada 48 pilar-pilar sosial, terdiri dari 28 Forum Koordinasi Tagana yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, dan 5 SDM PKH, serta 15 TKSK di Kabupaten Cianjur.
“Penghargaan ini kami berikan atas kontribusi dan kerja baik mereka selama ini dalam membantu upaya penanganan gempa Cianjur,” kata Risma.
Pada kesempatan yang sama, Mensos turut menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebesar Rp227.704.016.Bantuan yang dikelola Sentra Terpadu “Inten Soeweno” (STIS) di Cibinong itu meliputi motor roda tiga dan modal usaha senilai Rp30.708.484, alat bantu aksesibilitas kursi roda, dan lain-lain senilai Rp59.586.232.
“Kemudian, ada juga kebutuhan nutrisi, sembako, modal usaha senilai Rp96.890.000, serta modal usaha, kebutuhan nutrisi, sembako, dan operasional perawatan pada respon kasus senilai Rp40.519.300,” ucap Risma.(*)