Jakarta, Lampungnews.com-Sejumlah anak-anak sanggar bimbingan dan pekerja migran Indonesia di Penang, Malaysia terlihat tampak riang gembira. Terutama saat diperkenalkan permainan tradisional khas nusantara oleh para dosen dari Jurusan Hubungan Internasional Unila di Sanggar Bimbingan Permai Penang, Malaysia pada Sabtu (28/9) lalu.
Mereka merupakan anak pekerja migran Indonesia yang telah tinggal di Malaysia sejak lahir. Sehingga pelajaran dan wawasan Indonesia yang didapat tidak sebanyak anak Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia.
Oleh karena itu, sejumlah dosen dari Jurusan Hubungan Internasional Unila ikut serta dalam memberikan motivasi dan literasi guna memperkuat wawasan serta identitas kebangsaan anak-anak pekerja migran di Sanggar Bimbingan Permai Penang itu.
“Anak-anak pekerja migran Indonesia membutuhkan wawasan kebangsaan melalui literasi digital untuk menanamkan nilai-nilai Indonesia, mengetahui budaya Indonesia melalui permainan tradisional,”kata Dosen Universitas Lampung (Unila) Moh Nizar dalam keterangannya dikutip Jumat (4/10/2024).
Dengan demikian, sejumlah dosen dari Jurusan Hubungan Universitas Lampung, kata Nizar berharap pihaknya dapat menjalin kerja sama berkelanjutan dengan Permai, Malaysia.
Turut hadir jajaran dosen dari Unila diantaranya Ketua Jurusan Departemen Hubungan Internasional Simon Sumanjoyo, lalu dosen Astiwi Inayah, Gita Karisma, Tety Rachmawati, Rahayu Lestari, Khairunnisa Simbolon, Roby Rakhmadi, Nibras Fadhlilah, dan Emirulyta Harda Ninggar.(*)