• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Buku Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia Bahas Bentuk Penjajahan Baru yang Miliki Pengaruh Besar 

Alian by Alian
20 Desember 2024
in Internasional, Nasional, News
0
SHARES
100
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com-Indonesia Consulting Group (ICG) berkolaborasi dengan Global Future Institute (GFI) meluncurkan buku berjudul “Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia” pada Jumat (20/12/2024) di Wisma Daria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Direktur Eksekutif GFI, Hendrajit mengatakan bahwa buku ini menceritakan terkait perkembangan posisi negara Indonesia dalam melihat Neo Kolonialisme atau penjajahan baru pada Amerika Serikat (AS). Menurutnya AS dulunya cenderung melestarikan sistem ekonomi dengan model kapitalisme global berbasis korporasi.

Namun dalam perkembangannya kini AS maupun Inggris mendorong kembali militarisasi yang terpotret di dalam kawasan Indo-Pasifik. Diketahui kawasan tersebut meliputi perairan tropis Samudra Hindia dan Samudra Pasifik bagian barat dan tengah, serta laut yang menghubungkan keduanya.

Kawasan ini mencakup 40 negara dan ekonomi, di antaranya: Australia, Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), India, Jepang, Laos, Malaysia dan lain-lain.

“Jangan-jangan kan gitu pola-pola di Irak dulu yang seperti itu akan dikembangkan juga di dalam konteks dengan momentum Indo-Pasifik strategy,”kata Hendrajit.

Selain itu, buku yang juga hasil kolaborasi dari ICG ini juga turut melihat sisi-sisi lain yakni adanya dominasi ekonomi perdagangan dan militerisasi ala aliansi NATO. Yang mana praktek tersebut seolah-olah dimasukkan ke dalam konteks Indo-Pasifik.

“Karena kalau di era Obama dulu dengan Trans-Pasific Partnership Agreement (TPP) itu kan dikembangkan tentang hanya di ekonomi perdagangan. Tapi Indo-Pasifik justru kawin-mengawin antara neokolonisme di ekonomi politik tapi juga di persekutuan militer,”ucapnya.

Terakhir dia berharap, buku “Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia” dapat menambah khazanah keilmuan dari dunia Hubungan Internasional.

“Bagaimanapun benih dan bibit ini sudah kita tanam, dan itu kalaupun berbuah nanti ya sesuai dengan kodratnya, jadi tugas kita yang penting nanam bibit dan benih, untuk perubahan ke depan yang lebih baik,”tuturnya.(*)

0
SHARES
ShareTweet
Previous Post

Perkuat Modal Perseroan, Indonesia Re Bakal Ajukan PMN pada Tahun Depan 

Next Post

Hotel CLAY Raih Peningkatan Pendapatan Bersih Hingga Kuartal lll-2024 Sebesar Rp187,52 Miliar 

Related Posts

Penebalan Bansos, Pemerintah Tambah Anggaran Bansos dari Rp 71 Triliun Jadi Rp 110 Triliun 

21 Oktober 2025
7

SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Hadir Lebih Spektakuler di Tahun 2026

19 Oktober 2025
4

PRO AVL Indonesia 2025 Resmi Dibuka Diikuti 10 Negara 

9 Oktober 2025
13

Resmi Dibuka, ALLPrint Indonesia 2025 Pamerkan Percetakan Berskala Internasional 

8 Oktober 2025
8
Next Post

Hotel CLAY Raih Peningkatan Pendapatan Bersih Hingga Kuartal lll-2024 Sebesar Rp187,52 Miliar 

Ada Band hingga Samsons Tampil di Konser Musik Gratis Akhir Tahun Gading Festival 

Perdana, Kemensos-BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem CACT 

Luncurkan Aplikasi Sumbangan dan Undian Berhadiah, Gus Mensos: 10 Persen Wajib Setor ke Pemerintah 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Entertainment

Neck Deep Sukses Gelar Konser di Jakarta Bertajuk ‘Live In Australia and Asia 2023’

17 September 2023
42
Politik

Ada yang Minta Nikah Gratis, Cawagub Nunik : Saya Saja Belum Nikah

10 Mei 2018
2.5k
Adv

Warga Sribhawono Ingin Perubahan Usai Pilgub 2018

30 September 2017
37
Internasional

Dunia Arab Kecam Veto AS Atas Resolusi DK PBB Terkait Yerussalem

19 Desember 2017
32
Hukum

Miliki Uang Palsu, Taufik Duduk di Kursi Pesakitan

13 Juli 2017
37
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019