Bandarlampung, Lampungnews.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menggerebek dua desa yang diduga sarang narkoba di Kabupaten Pesawaran, namun hasilnya tidak sesuai harapan karena informasi tersebut ternyata bocor lebih dulu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Abrar Tuntalanai, mengungkapkan aparat kepolisian sendiri yang telah membocorkan informasi itu sehingga tidak membuahkan hasil maksimal meski sudah direncanakan dengan matang.
“Ada orang kita yang membocorkan operasi antik ini. Terbukti, dengan adanya beberapa rumah yang menjadi target operasi sudah kosong berikut anak istri dan penghuni rumahnya,” jelasnya, Jum’at (8/4), operasi penggerebekan di Desa Kajadian dan Desa Negara Ratu, Kabupaten Pesawaran.
Abrar mengatakan, ini akan menjadi sebuah “PR” untuknya, agar tidak terlalu percaya kepada orang yang telah menjadi penghianat di kepolisian sendiri.
“Bayangkan saja, rencana yang sudah kita susun dari jauh hari tidak membuahkan hasil seperti yang kita harapkan. Kita sudah capai mulai dari subuh, melakukan penggerbekan ini,” kata dia.
Ia menambahkan, akan menyelidiki keterlibatan orang dalam itu karena selama menjadi Dir Narkoba sudah ada empat orang yang dipindahkan karena permasalahan seperti itu.
Dari hasil operasi itu polisi hanya berhasil menangkap empat orang yang menjadi target operasi dari 10 orang karena kabur lebih dulu. (Adam)