Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuka transportasi darat masyarakat di lima kabupaten tahun ini. Akses itu dibuka lewat angkutan perintis dengan tarif terjangkau.
Angkutan perintis ini beroperasi di Lampung Barat, Pesisir Barat, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan, angkutan perintis ini untuk menguatkan konektivitas antarwilayah, memperkecil ketimpangan, dan kesenjangan sosial di bidang transportasi.
Tiga trayek akan menghubungkan Liwa – Krui – Bengkunat Belimbing sejauh 115 kilometer (KM) yang membuka akses masyarakat Lampung Barat dan Pesisir Barat.
Kemudian dua trayek akan beroperasi di Tulang Bawang, Tulang Bawang dan Mesuji dengan rincian Rute I Menggala – Panaragan – Daya Murni (69 KM) dan Rute II Simpang Pematang – Kota Terpadu Mandiri SP VIII (82 KM).
“Jika menunggu ada perusahaan otobus swasta yang membuka rute tersebut akan lama, karena jelas tidak menguntungkan,” kata Ridho, Senin, (1/5).
Adapun ongkos yang dikenakan pada angkutan perintis ini diklaim cukup terjangkau yakni Rute I dikenakan ongkos Rp12 ribu per penumpang dan Rute I dikenakan Rp14.500. Operator bus perintis diserahkan ke Perum Damri Lampung. (*/Davit)