Bandarlampung, Lampungnews.com – Jajaran Kepolisian Daerah Lampung, TNI dan instansi terkait lainnya mengelar pasukan dalam rangka Operasi Ramadaniya Krakatau 2017 di lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Senin (19/7). Gelar pasukan ini untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, kegiatan apel persiapan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh aparatur, pemerintah daerah (Pemda), Polri dan TNI dalam satu kesatuan yang solid dan siap untuk melayani masyarakat dalam situasi mudik dan balik pada 2017 tahun ini.
“Karena walaupun kita sudah setiap tahun telah memberikan pelayanan mudik dan balik, aparatur di Lampung setiap tahun juga pasti ada sesuatu yang berbeda. Oleh karena itu, saya tidak ingin bersama jajaran forkopinda, Kapolda, Danrem dan lainnya kecolongan, karena kalau sampai kecolongan itu akan menjadi konyol,” terangnya, Senin (19/7).
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Sudjarno mengatakan, secara keseluruhan Polda Lampung menurunkan sebanyak 4.952 peesonil yang terdiri dari Polda, Polres, Polsek, TNI, Pol PP, dan Dishub.
“Kita sesuai dengan dipa nya dulu sekarang, walaupun nanti ada perkembangan situasi bisa kita yakinkan bahwa itu akan terus bertambah kekuatannya dan kita akan dukung dari dukungan Opsnal kita. Tapi kita sesuai dipanya dulu sebanyak 4.952 orang yang kita siapkan,” jelasnya.
Terkait tindakan kriminilitas, lanjut Sudjarno, pihaknya sudah memprediksi sejak awal menjelang Ramadhan bahwa kasus-kasus pencurian dengan kekerasan (curas) akan meningkat.
“Kita juga sedang evakuasi kenapa ada satu tempat yang agak spesifik terutama di Lampung Utara. Bahkan sudah sering terjadi di beberapa kasus seperti kemarin dan itu menjadi perhatian kita. Kita juga sudah BKO kan dari Polda untuk mengungkap kasus tersebut,” ujarnya.(Adam)