Lampungnews.com – Peristiwa aneh terjadi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Seekor buaya besar mengantarkan mayat seorang warga yang sebelumnya dikabarkan tenggelam.
Peristiwa ini terjadi di aliran Sungai Lempake, Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Rabu, 19 Juli 2017.
Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, terlihat buaya sepanjang tiga meter menarik mayat pria bernama Syarifuddin (41 tahun) dari tengah sungai ke tepi daratan.
Dalam rekaman video yang pertama kali diunggah akun Facebook, Muhammad Hamsah brc, warga setempat yang menyaksikan peristiwa ini dibuat terkejut, mereka awalnya mengira buaya itu akan menyantap mayat Syarif.
Apalagi buaya itu sempat membuka mulutnya dan mengepakkan tubuhnya seolah akan memakan korban. Melihat hal itu, dari daratan, warga pun meneriakkan permintaan agar sang buaya melepaskan tubuh korban.
“Woi lepaskan lah, lepaskan lah. Astaghfirullah, besarnya,” ujar seorang warga.
Beberapa saat kemudian, kejadian aneh berlangsung. Buaya itu sama sekali tak memakan korban. Malah terus mendorong mayat ke pinggir. Bahkan, untuk melawan arus sungai, buaya itu menarik tubuh Syarif dengan cara menyangkutkan kakinya ke dalam mulutnya yang menganga.
“Diantarkannya ini, antar ke pinggir sini hei,” teriak warga ke buaya.
Yang tak kalah anehnya, tanpa rasa takut, buaya itu terus menyeret tubuh korban secara perlahan mendekati kerumunan warga yang sudah menanti. Setelah berada cukup dekat dengan tepian sungai, buaya itu terlihat sengaja menyeret korban ke hulu sungai dan melepaskannya di aliran sungai yang dangkal.
“Diantarkannya ke atas, jangan diganggu,” kata warga.
Setelah itu, buaya pun pergi dengan cara menyelamkan tubuh ke dasar sungai. Melihat hal itu, warga berusaha mengevakuasi korban dari sungai.
Saat mayat korban sudah berhasil didaratkan, hanya ada sejumlah luka bekas gigitan binatang buas pada tubuh Syarif. Seluruh bagian tubuhnya utuh.
Padahal, korban diketahui sudah hilang diterkam buaya sehari sebelum ditemukan. Dan, seperti yang pernah terjadi sebelumnya, korban serangan buaya biasanya ditemukan dalam kondisi tubuh tak utuh lagi. (*)