• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Gara-gara Angkut Sapi, Dua Orang Tewas Dianiaya Massa di India

Alian by Alian
29 Agustus 2017
in Internasional
Sapi banyak dijumpai berkeliaran bebas di jalan-jalan raya India.(Daily Mail)

Sapi banyak dijumpai berkeliaran bebas di jalan-jalan raya India.(Daily Mail)

36
SHARES
149
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Sapi banyak dijumpai berkeliaran bebas di jalan-jalan raya India.(Daily Mail)

Lampungnews.com – Amuk massa dipicu sapi kembali terjadi di India. Dua orang Muslim tewas dianiaya massa yang marah setelah mengetahui mereka mengangkut sapi di truknya.

Seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP, Selasa (29/8/2017), dua orang itu dilaporkan sedang mengangkut sapi di negara bagian Bengal Barat, wilayah yang berbatasan dengan Banglades ketika mereka dicegat warga desa setempat yang melakukan inspeksi.

Adapun sapi adalah hewan yang sangat suci dan sakral di India yang mayoritas warganya memeluk agama Hindu.

Menurut pejabat polisi senior Anuj Sharma, warga desa menutupi jalan dan memaksa truk itu untuk berhenti.

Tanpa basa-basi kedua orang itu ditarik paksa keluar dari truk dan dianiaya hingga tewas di tempat.

Anuj menyatakan,masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah penganiayaan disebabkan sentimen agama atau karena kedua korban memperlakukan sapi yang diangkut dengan tidak pantas.

Kepolisian sedang melakukan investigasi dan juga memeriksa apakah sapi-sapi tersebut dibeli dengan legal atau diperoleh melalui perdagangan ilegal.

Bengal Barat adalah salah satu negara bagian India yang mengizinkan pemotongan sapi.

Mayoritas wilayah India melarang warga untuk beternak sapi apalagi mengkonsumsinya. Pelanggaran atas norma ini dapat berujung hukuman penjara seumur hidup.

Peristiwa ini merupakan yang kesekian kalinya penganiayaan karena sapi terjadi di India sepanjang tahun ini khususnya yang ditujukan ke warga India yang beragama Muslim.

Pada Juni, tiga Muslim India tewas dianiaya setelah diduga mencuri sapi. Di bulan yang sama seorang remaja Muslim juga tewas ditusuk di kereta api setelah disinyalir membawa sapi.

Dua bulan sebelumya, seorang pria Muslim dipukul hingga tewas di negara bagian Rajasthan setelah truknya ditemukan mengangkut sapi.

Dilaporkan jumlah penganiayaan meningkat dipelopori oleh kelompok pelindung sapi yang banyak melakukan sweeping jalanan untuk mengecek apakah ada truk yang mengangkut sapi atau tidak.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengkritik keras penganiayaan yang mengatasnamakan perlindungan sapi itu.

Namun pengkritik Modi menilai tindakan kekerasan jalanan ini meningkat sejak Modi berkuasa di tahun 2014.

Partai Modi, Bharatiya Janata Party (BJP) dikenal dengan ideologi Hindu Nasionalisnya di mana salah satu janji mereka adalah melarang pemotongan sapi di seluruh India.(*)

 

Sumber : kompas.com

0
SHARES
ShareTweet
Tags: lampung news
Previous Post

Analisa BMKG Soal Hujan 6 Jam Hanya Basahi Satu Rumah di Tebet

Next Post

PSI Buka Pendaftaran Bacaleg Tanpa Mahar Politik

Related Posts

Buku Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia Bahas Bentuk Penjajahan Baru yang Miliki Pengaruh Besar 

20 Desember 2024
76

Teater Musikal ‘Once Upon A Time in Jepara’, Sukses Tutup Grand Show Indonesian Week 2024 di Jepang

11 Desember 2024
80

Dubes Heri Ungkap Capaian Kerja Sama Indonesia – Jepang dalam 4 Tahun Terakhir 

21 November 2024
66

Menko Polkam Budi Gunawan Tegaskan Komitmen Indonesia-Rusia Terus Pererat Kemitraan Strategis

5 November 2024
42
Next Post

PSI Buka Pendaftaran Bacaleg Tanpa Mahar Politik

Ilustrasi (Ist)

6 Makanan yang Terbukti Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi

Ribuan jamaah Nahdatul Ulama (NU) Lampung menggelar aksi damai dengan berorasi menolak program pendidikan Fullday School di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/8). Massa meminta pemerintah mencabut keputusan mengenai kebijakan FDS yang dianggap merugikan siswa. (Lampungnews/El Shinta)

(Snapshot) Jamaah NU Tolak Fullday School

Gara-gara Curhatan Ibu-ibu, Dodi Dibacok Tetangganya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Internasional

Asteroid Raksasa Melintasi Bumi Tepat Hari Raya Idul Adha

5 September 2017
122
Daerah

Kasus Suap Bambang, Elektabilitas Dewi Handajani Terancam

17 Desember 2017
48
Politik

Soal potensi darurat sipil, anak Amien Rais sentil Hendropriyono

21 Oktober 2016
29
Ekonomi

Antisipasi BBM Oplosan, Hiswanamigas Imbau Beli di SPBU Resmi

26 Juli 2017
29
Daerah

Plt Bupati Lamsel Pantau Kesiapan Pilkades Serentak

25 Juni 2019
56
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019