Bandarlampung, Lampungnews.com – Tim gabungan dari Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanakbunhut) Bandarlampung, Dinas Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, dan Ikatan Dokter Hewan Indonesia Lampung menggelar pemeriksaan hewan kurban di beberapa lapak hewan di Tanjung Gading, Tanjungkarang Timur, Rabu (30/8).
Kepala Distanakbunhut Bandarlampung, Agustini mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mempersiapkan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.
“Yang pertama ini dilakukan untuk kesiapan Idul Adha dan kesehatan hewan kurban. Dari 20 kecamatan di Bandarlampung belum kita temukan penyakit khusus ya, kalau masuk angin biasalah satu dua hewan. Kita sudah mengecek sekitar 70 lapak hewan kurban,” kata Agustini.
Untuk penyakit serius, sambung Agustini, sejak pemeriksaan yang dilakukan seminggu lalu belum ditemukan pada hewan kurban yang dijual.
“Penyakit hewan kurban tahun ini tidak ada. Biasanya ada kudis dikit, sakit mata, tapi bisa langsung kita tangani langsung. Pemeriksaan ini akan kita lakukan sampai H+2 di 500 tempat pemotongan hewan dan lapaknya. Untuk lapak yang sudah kita periksa ditempeli stiker layak menjual hewan kurban,” jelasnya.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Anwar Fuadi, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan kabupaten/kota untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.
“Kita bekerjasama dengan kabupaten dan kota sudah sejak seminggu yang lalu. Pemeriksaan yang dilakukan sebelum dipotong dan sesudah dipotong,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, untuk pemeriksaan hewan kurban tahun ini pihaknya mengerahkan sekitar 805 petugas.
“Petugas yang dikerahkan 805 orang, terdiri dari 101 petugas dinas dan melibatkan perimpunan dokter hewan cabang Lampung, 500 petugas teknis lapangan, 150 orang relawan. Sampai hari ini belum mendapatkan laporan penyakit berbahaya pada hewan. Hanya penyakit ringan yang mudah untuk ditangani, contohnya parasit, sakit mata. Mudah-mudahan tidak ada penyakit berbahaya,” harap Anwar. (El Shinta)