Bandarlampung, Lampungnews.com – Ratusan masa Koalisi Rakyat Lampung untuk Pilkada Bersih (KRLPB) mendatangi Bawaslu RI di Jakarta, Rabu (30/8). Kedatangan massa untuk menuntut Bawaslu RI bertindak tegas terkait lolosnya Fathikatul Khoiriyah dan Ali Sidik dalam seleksi anggota Bawaslu Lampung.
Mereka datang sambil membentangkan spanduk besar warna merah di depan gerbang Kantor Bawaslu RI dengan bertuliskan “Fathikatul Khoiriyah dan Ali Sidik adalah Komisioner Bermasalah, Copot dari 6 Besar Bawaslu Lampung’.
Kordinator KRLPB, Rachmat Husein DC mengaku masih trauma dengan Pilgub Lampung 2014 yang menurutnya telah ternoda dengan praktek “politik gula” yang dilakukan pasangan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri sehingga mendatangi langsung Bawaslu RI untuk menindaklanjuti laporan KRLPB tgl 16 Agustus lalu soal pelanggaran Fathikatul dan Ali.
“Ternyata masih hanya dalam proses oleh kabag hukum Bawaslu RI, setelah hanya berdebat dan menyampaikan data-data yang menurut polisi sudah memenuhi dugaan unsur pidana, perwakilan Bawaslu RI hanya kaget dan meminta copy data milik KRLPB,” jelas Rachmat via pesan WhatsApp.
Meski belum menemui titik temu, KRLPB akan kembali melanjutkan aksi di Bawaslu RI sampai tuntutan dipenuhi dan dilanjutkan audiensi dengan Bareskrim Mabes Polri dan Komisi 2 DPR RI.
Selain itu perwakilan KRLUPB akan mendatangi Ombudsman RI untuk membuat laporan dan menyampaikan data yang ada. (Davit)