Bandarlampung, Lampungnews.com – Warga Jalan Alamsyah Prawira Ratunegara, Gang Jaya, Kelurahan Wayhalim Permai mulai merasakan dampak dari musim kemarau saat ini. Sumur-sumur warga mulai kekeringan dan sumber air bersih mulai sulit didapatkan.
Ketua RT 15 Mustadi mengatakan, kekeringan disejumlah rumah warga sudah terjadi sekitar sebulan terakhir. “Dari bulan lalu kekeringan air, rumah warga yang sumur galian rata-rata sudah kering, yang masih aman sumur bor,” katanya saat ditemui di kediamannya, Jumat (15/9).
Lantaran banyak warga yang sudah tidak lagi memiliki pasokan air bersih, Mustadi menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung agar mengirimkan air. “Tadi pagi kita telepon BPBD minta air, alhamdulillah langsung datang,” ujarnya.
Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung Rizki mengatakan pihaknya membawa pasokan air bersih sebanyak 5 ribu liter ke RT 15. “Kapasitas mobil supply water ini 5 ribu liter air, alhamdulillah habis dan mencukupi kebutuhan warga di sini,” paparnya.
Rizki menuturkan, untuk mengantisipasi kekeringan pihaknya memang sudah menyiapkan dua unit mobil supply water yang akan berkeliling daerah kekeringan air.
“Sudah seminggu ini kita keliling. Paling banyak butuh air di Way Halim terutama Kelurahan Surabaya. Biasanya dalam sehari ada dua tempat yang kita datangi, paling banyak lima tempat,” jelasnya.
Dia menegaskan, bahwa pengiriman air bersih ini gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Gratis tanpa biaya. Masyarakat yang butuh silakan koordinasi dengan ketua RT atau lurahnya. Ingat ini untuk kepentingan orang banyak, bukan satu rumah saja ya. Nanti tentukan rumah siapa yang akan jadi tempat air akan diturunkan,” tandasnya. (El Shinta)