Bandarlampung, Lampungnews.com – Dermaga apung yang berada di Bendungan Batu Tegi, Tanggamus menjadi olok-olok warganet di media sosial. Dermaga ini diduga telah menghabiskan anggaran sebesar Rp200 juta.
Dermaga ini menjadi bahan lelucon lantaran bentuknya dianggap tidak sesuai dengan anggaran yang telah dihabiskan itu. Warganet menilai, anggaran sebesar Rp200 juta seharusnya bisa membuat dermaga yang lebih baik lagi dibanding dermaga sangat sederhana itu.
Foto dermaga apung yang terletak di Way Naningan, Batu Tegi, Tanggamus ini pertama kali diunggah akun Instagram @pikniklampung pada Kamis (16/11). Pada keterangan foto, akun ini menulis,
“Dermaga apung yg baru selesai ini terletak di Way Naningan, lebih tepat nya di Way Terusan Hulu bendungan Batu Tegi Tanggamus. Dermaga ini dibuat dengan APBD 200jt yg di kelola oleh dinas pariwisata Lampung, dermaga ini di buat untuk warga desa sekitar melabuhkan perahu nya sehabis mencari ikan dan dermaga ini dipakai untuk menyebrang ke pulau Kukang,”
Foto tersebut menjadi viral setelah seorang warganet menggunggahnya di grup Cocoklogi Science di Facebook. Tanggapan beragam pun bermunculan dan tak sedikit yang mencandai informasi dari foto itu.
“Besi besi yang ada itu emas yang dilumuri cat bang,” tulis Gllen Yusuf
“jangan salah, bahan bahannya di import langsung dari planet krypton. wajar mahal,” tulis Fuji M. Ullum
“Ini nih gagal paham semuah..itu kan ada peluncur roketnya…di kendalikan dari ponsel anroit..” tulis Ang Al Bany.
Namun ada juga warganet yang kritis dan memertanyakan kebenaran dari informasi di foto dermaga itu.
“Mungkin itu total dananya 200juta, untuk beberapa dermaga di beberapa tempat. Kalau emang benar 200 juta untuk bikin 1 dermaga begitu harusnya masyarakat setempat heboh dong ya,” tulis Fayuri Afriyos.
“ini beneran 200 jt? mungkin anggaran nya buat proyek lain, dan sisanya yg sangat sedikit dan dikit dikitnya buat bangun ini dermaga, dan yg bikin status ngutip dari situ. Siapa tau 200jt nya buat pembangunan lain deket situ,” tulis Muhammad Iqbal Babal. (*)