Lampungnews.com – MJ, bayi perempuan berusia 5 bulan yang diduga disiram air panas tak henti-henti menangis saat terbangun dari tidurnya. MJ hingga kini masih terbaring lemas di Puskemas.
MJ masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Kecamatan Segeri, Pangkep, Sulawesi Selatan. Ibu MJ, N (27) mengaku tak bisa lagi menyusui anaknya secara langsung karena rongga mulut dan bibir MJ sudah melepuh.
“Saya tidak bisa menyusi langsung. Saya hanya bisa teteskan ke mulutnya sedikit demi sedikit. Kadang dia tersedak karena tidak berhenti menangis,” kata N saat ditemui di Puskesmas Segari, Minggu (28/1/2017).
Sejak 4 hari lalu, luka melepuh di pipi kiri dan kanan serta leher belakang bayi MJ diolesi dengan salep. Meski belum sepenuhnya mengering, namun beberapa bagian sudah tampak membaik.
Hingga saat ini polisi masih memeriksa ayah kandung, ibu tiri, dan dua saudara tiri N masih diperiksa polisi sejak peristiwa Bayi MJ tersiram air panas. N mengaku selama ini menjalin hubungan yang baik dengan keluarganya.
“Saat itu saya memang bermalam di rumah itu (tempat kejadian). Saya tinggal dengan suami saya di sebelah kampung. Selama ini saya merasa baik-baik saja dengan mereka semua,” ungkap N.
Terkait kasus anaknya yang kini ditangani Polisi, N tidak banyak berkomentar. Ia lebih memilih diam dan berkata tidak tahu. Bahkan ia terlihat pasrah dan dilematis memilih antara proses hukum dengan keluarganya sendiri.
Sementara itu, polisi yang kembali mendatangi rumah tempat kejadian, terlihat memeriksa sejumlah warga. Mereka masih mengumpulkan keterangan guna mengetahui pasti kejadian itu. Ibu tiri N, bapak, serta dua anaknya dibawa ke Mapolsek Segeri untuk diperiksa.
Awalnya Polisi meduga kuat pelaku penyiraman air panas itu adalah nenek tiri korban, IR (38). Namun, pengakuan lain muncul, di mana anak dari IR yang berumur 4 tahun mengaku telah memberikan minum kepada korban.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Kita belum tahu pasti penyebabnya karena ada beberapa keterangan awal yang saat dikembangkan, ternyata berbeda. Info lengkapnya sama Kapolres yah,” kata Kapolsek Segeri, Iptu Agus Mulyanto. (*)
sumber : Detik.com