Bandar Lampung, Lampungnews.com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung mengkritisi kondisi pesisir Pantai Payang, di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandarlampung. Pasalnya, bibir pantai tersebut dipenuhi tumpukan sampah dan bau tak sedap.
“Sebenarnya kita sudah mengusulkan kepada pemkot terutama terkait pantai di Sukaraja untuk membentuk tim satgas bersih-bersih pantai. Mengingat pantai tersebut jauh dari kata layak, namun belum ada tanggapan sampai saat ini,” ujar Direktur Eksekutif Walhi Lampung, Hendrawan, Rabu (1/2).
Dia mengatakan, persoalan sampah di sekitar pesisir Sukaraja ini merupakan permasalahan terbesar di Kota Tapis Berseri. Sebab, kawasan tersebut merupakan bagian teluk yang menjorok sehingga sampah paling banyak menepi di situ.
“Karena itu daerah paling parah, seharusnya memang ada beberapa program bersih pantai, harus ada satgas pesisir, biar ada tanggungjawab membersihkan. Selain itu sampah yang ada di pesisir kan bukan berasal dari pemukiman saja, datang dari berbagai tempat. Sebab Sukaraja itu teluknya Lampung, sampah juga ada yang berasal Pulau Jawa,” jelas dia.
Pembersihan di Pesisir Sukaraja itu, lanjut Walhi, tidak bisa hanya dibersihkan saja tanpa ada tindakan preventif, karena itu tidak akan berdampak lama.
“Bagian-bagian teluk harus dikasih jaring sepanjang 100 meterlah, sebelum menjorok ke pesisir agar sampah yang bermuara kepesisir nyangkutnya di situ. Dan setiap berapa hari sekali satgas pesisir hanya membersihkan sampah yang nyangkut dijaring itu,” tambah dia.
Hendrawan menambahkan, saat itu pernah bekerjasama dengan pemkot dan pada tahun 2012 sudah berhasil mengangkut 82 ribu karung sampah berukuran 50 kilogram hanya di daerah pesisir di 13 kelurahan dalam 3 kecamatan saat itu.
“Terbanyak sampah ya berasal dari Pesisir Sukaraja,” tandasnya. (Davit)