Lampungnews.com — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu sore, (10/2/2018). Insiden ini melibatkan sebuah bus dan satu sepeda motor.
Ada tiga bus pariwisata yang mengangkut 150 rombongan wisata kelompok Koperasi Permata dari Kampung Legoso, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Dalam perjalanan pulang dari arah Bandung, rombongan hendak mampir Ciater Subang sehingga melintasi Tanjakan Emen. Arus lalu lintas saat itu terbilang sedang.
Bus dikemudikan Amirudin turun tak terkendali dan berkelok. Satuan Lalu Lintas Polres Subang dalam keterangan tertulis menyebutkan, bus menabrak sebuah sepeda motor Honda Beat T 4382 MM. Setelah itu bus menabrak tebing di sebelah kiri jalan dan terguling.
Kecelakaan maut diduga karena rem blong. Hal itu diperkuat oleh pernyataan Kapolres Subang Muhammad Joni yang menyatakan bahwa cuaca sore itu bagus.
“Cuaca bagus saat itu,” ujar Joni, Sabtu (10/2/2018). Selain itu jalanan aspal juga tidak rusak alias mulus.
Sampai saat ini korban tewas tercatat mencapai 27 orang.
Ini bukan pertama kalinya Tanjakan Emen menelan korban jiwa. Sebelumnya lima laka lantas pernah terjadi di Tanjakan Emen. Keseluruhan laka lantas itu memakan korban jiwa.
Namun, tabrakan maut kali ini memakan jumlah korban jiwa terbanyak dari kecelakaan yang pernah terjadi sebelumnya di Tanjakan Emen.
(Sumber : liputan6.com)