Bandarlampung, Lampungnews.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung (KKN UNILA) Kecamatan Pematang Sawa Periode 1 tahun 2018, menggelar penyuluhan pertanian mengenai hama penyakit tanaman khususnya tanaman pepaya di Balai desa Kampung Baru, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (10/02) .
Penyuluhan ini mendatangkan 2 Dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung yaitu Franciscus Xaverius Susilo dan Radix Suharjo. Acara ini turut dihadiri kepala desa dan masyarakat dari 3 desa yakni desa Tanjungan, Kampung Baru dan Betung.
Radix Suharjo mengatakan bahwa penyakit yang berada pada tanaman pepaya di kecamatan pematang sawah disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur seperti penyakit Mati pucuk, busuk pangkal batang dan busuk buah.
Menurutnya Permasalahan hama dan penyakit tanaman ada karena ketidakseimbangan antara patogen dengan mikroba yang menjadi antagonisnya dan akibat hama seperti kutu putih, semut dan keong.
“Kalau populasi patogennya lebih besar daripada antagonisnya kemungkinan patogen itu yang lebih dominan sehingga dia lebih leluasa menyerang tanaman dan mengifeksi tanaman, tetapi kalau antagonisnya lebih dominanpatogen itu tidak akan secara leluasa menyerang karena ada mikroba” Ujar Radix
Dilanjutkan oleh Franciscus Xaverius Susilo mengenai beberapa cara untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman diantaranya dengan melakukan pemotongan dan pembakaran tanaman yang terjangkit, meracik insektisida nabati yang berasal dari tumbuhan di sekitar dan penggunaan jamur tricorderma yang diaplikasikan secara rutin untuk menekan patogen dan bakteri.
“Melalui penyuluhan ini diharapkan terjalinya kerjasama penelitian, kami melakukan ujioba, kami rekomendasi, dan akan menyediakan baik fasilitas dan bahannya sehingga para petani dapat memecahkan permasalahan penyakit hama tanaman ini di masa depan sehingga tidak harus mengganti tanaman pepaya” kata Susilo.