Tanggamus, Lampungnews.com-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung (KKN UNILA) Kecamatan Pematang Sawa, Desa Kampung Baru Periode 1 tahun 2018, menggelar Sosialisasi Pilkada Cerdas dengan Tema “Pentingnya menggunakkan hak pilih dengan bijak dan cerdas” di Balai desa Kampung Baru, Kabupaten Tanggamus, Selasa (20/02).
Materi yang dibahas adalah menjadi pemilih cerdas dan mampu menangkal hoax.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Andri Marta, Badan Pengawas Pemilu Kecamatan (Bawaslu), Mustaqim, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Abdul dan Khupromi serta seluruh masyarakat desa kampung baru.
Pada pemaparan pertama oleh Andri Marta mengatakan bahwa untuk provinsi Lampung sendiri memiliki tingkat golput sebesar 30% yang artinya masyarakat belum dapat berpartisipasi secara sempurna.
“Jika ingin memilih calon pemimpin maka lihatlah track record seperti pendidikan, jabatan yang diemban dulu, dan visi misi dari para paslon agar dapat melihat bagaimana kinerja yang sudah dilakukan” ujar Andri
Andri Marta menambahkan jika mendapatkan sebuah informasi terkait pilkada sebaiknya dikroscek terlebih dahulu sebelum disebarkan.
“Ketika melihat sebuah berita/ informasi harus dilihat dari mana sumber itu berasal jangan asal langsung sebar karena hoax akan menyebabkan menurunnya partisipasi demokrasi” kata Andri Marta.
Kemudian pemaparan kedua oleh Bawaslu kecamatan, Mustaqim mengatakan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam menyebarkan info di media sosial terkait SARA dan Hoax.
“Bawaslu akan menindaklanjuti terkait masyarakat yang melakukan penyebaran hoax, kami ada Undang-Undang maka kami akan langsung memproses hal itu” kata Mustaqim
Terakhir dilanjutkan oleh PPK kecamatan, Abdul yang menjelaskan mengenai sistematika memilih calon dengan hak suara yang sah dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan pilkada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
“Harapannya desa Kampung Baru tidak ada yang golput, melakukan pemilihan tanpa intimidasi, serangan fajar dan berdasarkan hati nurani” kata Abdul
(Michell)