Bandarlampung, Lampungnews.com – Aliansi Keramat menyatakan Kabupaten Tulangbawang menjadi “lumbung koruptor” dan “mafia anggaran” karena beberapa kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) banyak yang tidak mampu dalam mengelola anggaran untuk pembangunan daerah.
Salah satu pimpinan lembaga yang tergabung Aliansi Keramat dari Kompak, A Zahriansyah, dalam siaran persnya, Rabu, menilai berbagai macam kasus dan modus yang diperankan oleh beberapa kepala dinas dan jajarannya dalam memainkan anggaran dalam berbagai sektor pembangunan.
Aliansi Keramat, telah melakukan investigasi dan monitoring terhadap sejumlah kegiatan yang dilaksanakan para satker, hasilnya bahwa kegiatan tersebut terlah terjadi penyimpangan. Seperti di dinas pendidikan, dinas pekerjaan umum, dinas kesehatan dan dinas kelautan dan perikanan.
Mereka berharap aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindakan yang dilakukan Pemkab Tulangbawang, kemudian badan pemeriksa keuangan untuk mengaudit dengan benar dan melakukan investigasi atas kerugian negara tersebut.
Seluruh elemen masyarakat diharapkan ikut memperkuat fungsi dan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan, mark up, dan korupsi,”demikian dalam pers release yang dikeluarkan oleh 10 lembaga yang tergabung dalam aliansi Keramat saat menggelar aksi di Tugu Adipura Kota Bandarlampung. (Cris)