Bandarlampung, Lampungnews.com — Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Komjen Pol Sjachroedin ZP menggelar halal bihalal bersama sejumlah organisasi masyarakat di kediamannya, Jalan Gele Harun, Kota Bandarlampung, Jumat (22/6) petang.
Acara ini juga dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Lampung, Didik Suprayitno dan Pelaksana Tugas (Plt)Wali Kota Bandarlampung, Yusuf Kohar. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan MPW Pemuda Pancasila, Lampung Sai, Forum Komunikasi Masyarakat Lampung (Fokmal), Majelis Penyeimbang Adat Lampung (MPAL), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI), alumni SMA Xaverius, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Harian Lampung Sai Rycko Menoza SZP, mengatakan acara ini merupakam ajang silaturahmi bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, momen ini dimanfaatkan untuk berkumpul bersama mumpung diberikan kesempatan karena umur manusia tidak tahu apakah akan bertemu lagi semua atau tidak dalam Idul Fitri tahun depan.
“Kita berharap diberikan umur panjang dan kesehatan agar bisa berkumpul lagi bersama dalam Ramadhan dan Idul Fitri tahun depan,” kata Rycko.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Kroasia yang sekaligus Ketua Umum DPP Lampung Sai Sjachroedin ZP memberikan sambutan hangat dengan para undangan yang hadir.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Pjs Gubernur Lampung Didik Supriayanto dan Plt Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar pada acara tersebut karena waktunya terbatas berada di Tanah Air dan akan bertugas kembali ke Kroasia.
Selain acara silaturahmi, kata dia, acara ini juga untuk melepas akhir tugas Didik Supriyanto sebagai pejabat sementara Gubernur Lampung selama empat bulan terakhir.
Ia mengaku, meski tidak begitu akrab, sudah beberapa kali bertemu Didik saat berkunjung ke Kemendagri sewaktu menjabat Gubernur Lampung pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pesan Pjs Gubernur Lampung
Sementara itu, Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam kesempatan itu juga berpamitan seiring masa tugasnya selesai di Lampung.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung jika ada yang kurang selama memimpin provinsi ini selama kurang lebih empat bulan.
Menurutnya, Lampung memiliki potensi yang sangat besar seperti objek wisata alam maupun keragaman kulinernya yang perlu dikelola optimal untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Lampung untuk tetap menjaga persatuan apalagi menjelang pemilihan gubernur. Kemudian diharapkan Lampung memiliki pemimpin terbaik untuk memajukan pembangunan. (*)