• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Petani Karet Sedih, Harga Murah dan Getah Enggak Netes

Alian by Alian
22 Oktober 2019
in Nasional
Petani menyadap pohon karet di kebunnya. Antara/Gatot Arifianto

Petani menyadap pohon karet di kebunnya. Antara/Gatot Arifianto

53
SHARES
677
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lampung Selatan, Lampungnews.com – Kemarau panjang yang terjadi di sejumlah daerah membuat para petani karet bersedih. Selain harga karet murah ditambah produksi getah dari sadapan batang karet sangat sedikit.

“Sedih, biasanya satu kali sadapan sampai ada yang semangkok penuh, sekarang beberapa tetes saja, bahkan ada yang enggak sampai netes ke mangkok dah kering,” kata Harmo, penyadap karet di Kecamatan Tanjungsari Lampung Selatan, Selasa (22/10/19).

Dia menyebutkan biasanya sekali panen atau tiga hari sekali mendapatkan uang sebesar Rp400 ribuan sekali panen, sekarang hanya kisaran Rp100 ribu karena tanaman karet kurang mengeluarkan getahnya akibat kemarau.

“Sehari cuma ke-gaji Rp30.000, untuk keperluan orang rumah aja kurang, apalagi untuk anak sekolah dan lainnya,” keluhnya.

Harga getah juga, kata dia tidak naik-naik hanya kisaran Rp6.500 per kilogram untuk getah karet basah (panen langsung jual), sementara karet kering (inapan sepekan lebih) hanya kisaran Rp7.500 per kilogram.

Petani setempat lainnya, Nanang juga meengeluhkan hal yang sama, getah karet murah dan produkai karet sangat sedikit akibat kemarau.

Tidak sebanding pendapatan dengan tenaga yang dikeluarkan penyadap berangkat setiap hari.Sementara pengeluaran untuk keluarga lebih banyak kebutuhannya.

“Ya misal kita pendapatannya 2, pengeluaran 5, ya enggak sebanding, belum untuk biaya anak-anak sekolah,” ujar dia.

Oleh karena itu, kata dia, untuk menambah pendapatan dirinya mencari pekerjaan lainnya sambil menunggu produksi getah normal saat musim hujan nanti.

“Kalau ada kerjaan lebih menghasilkan saya tinggal, sementara libur menyadap karet, tanaman karet juga banyak yang ga mengeluarkan getah,” tambahnya.

Ia berharap musim hujan segera tiba agar produksi karet kembali normal, begitu juga dengan harga karet diharapkan membaik karena harga rendah ini sudah bertahun-tahun lalu.

“Beberapa tahun lalu karet basah sampai Rp15.000 per kilogram, lalu anjlok sampai sekarang terus dibawah Rp8.000 perkilogram,” tambahnya.(crz)

Foto : Ilustrasi (Ist)

0
SHARES
ShareTweet
Previous Post

Sidang Kasus Penipuan, Kuasa Hukum Wagiono Ajukan Eksepsi

Next Post

Poling, Ini Balon Paling Layak Dipilih Jadi Walikota Bandarlampung

Related Posts

Pemerintah Dorong Kemajuan Industri Tekstil, Alas Kaki Hingga Kulit Agar Semakin Mendunia di Indo Leather & Footwear 2025

14 Agustus 2025
10

Indo Leather & Footwear Expo 2025 Kembali Digelar 14–16 Agustus 2025 Mendatang

11 Agustus 2025
7

Pemerintah Buka Rencana Bangun Sekolah Rakyat di Wilayah Transmigrasi

7 Agustus 2025
18

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Eskpor Industri Kosmetik Dalam Indobeauty Expo 2025

7 Agustus 2025
10
Next Post

Poling, Ini Balon Paling Layak Dipilih Jadi Walikota Bandarlampung

Soal RT Mundur, Herman HN : Ya Mundur Aja, Tinggal Angkat Lagi

Asosiasi Fintech Indonesia Gelar Talkshow Dukung Inklusi Keuangan.

Rycko Menoza Berharap Bersama PDI-P untuk Bangun Bandarlampung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Entertainment

Sukses Gelar Konser Perdana di Jakarta, Band Scrubb: Terima Kasih!

24 September 2023
20
Entertainment

Serangan Jantung, Suami BCL Meninggal Dunia

18 Februari 2020
68
Daerah

Bupati Tuba Ingatkan Dinas Peduli Kesejahteraan Guru

29 Januari 2018
37
Lampung Foto

(Snapshot) Pasar Takjil Enggal Sepi Peminat

28 Mei 2017
46
Daerah

Jembatan Desa Badak Ditarget Rampung dalam Lima Hari

24 Juli 2017
52
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019