• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Indonesia dan Jerman Sepakat Lanjutkan Program Kerjasama Kelautan

Alian by Alian
24 September 2022
in Internasional, Nasional, News
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com – Deputi Menko Kemaritiman & Investasi, Nani Hendiarti mengatakan dunia harus bekerjasama untuk menghadapi dampak perubahan iklim, terutama di wilayah pesisir, yang bisa berakibat naiknya muka air laut maupun turunnya permukaan tanah akibat pemanasan Global. Hal itu disampaikan pada acara Lokakarya Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ekosistem Pesisir menyambut Hari Maritim 2022, di Jakarta, Jumat (23 /09/2022).

Nani mengtakan bahwa pesisir berada di wilayah daratan dan lautan sehingga masuk bagian dari Sasaran Pembangunan Berkelanjutan, Sustainable Development Goal – SDG 2030, terutama Goal 14 dan Goal 15. “Dunia saat ini juga sudah sepakat menghadapi dampak perubahan Iklim Global sesuai Perjanjian Paris tahun 2015 sehingga Indonesia perlu bekerjasama dengan mitra Internasional dan para ahli kelautan Indonesia diharapkan memperluas jaringan, baik didalam negeri maupun dengan mitra – mitra luar negeri,”ujar Nani dalam keterangan nya.

Nani juga menyampaikan berbagai kerjasama yang saat ini tengah dilaksanakan Indonesia bersama-sama mitra Internasional, antara lain program restorasi ekosistem mangrove, pembangunan World Mangrove Center bekerjasama dengan Jerman dan Program Just Energy Transition Partnership (JETP) diikuti 10 Negara.

Lokakarya yang dihadiri para Ahli Kelautan dari berbagai Instansi dan Universitas alumni program Science for the Protection of Marine Ecosystem (SPICE), kerjasama RI-Jerman tahun 2000 – 2015, juga menampilkan pembicara Prof.Dr.Indroyono Soesilo, Mantan Menko Kemaritiman, Dr.Andreas Kunzmann dari Center for Tropical Marine Ecology (ZMT) – Bremen, Jerman dan Prof.Hefni Effendi dari IPB University.

Dalam kesempatan tersebut Indroyono menerangkan awal Program SPICE, yang dirintis oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pasca terjadinya bencana El Nino 1997-1998, yang berakibat kemarau panjang, kebakaran hutan dan gagal panen, ternyata dipicu oleh pergerakan “kolam panas” di Perairan Laut Pasifik sepanjang katulistiwa akibat dinamika arus laut di wilayah perairan Indonesia, yang dikenal dengan fenomena Arlindo.

Kerjasama SPICE RI – Jerman berhasil menyiapkan sekitar 40 ahli kelautan Indonesia bergelar Master dan Doktor lulusan Universitas-Universitas di Jerman yang sekarang sudah memegang posisi- posisi penting di tanah air, juga berhasil dibangunnya sistem pemantauan laut (monitoring bouys) dan Sistem Peringatan Dini Tsunami. Pada Tahun 2012, Sistem Peringatan Dini Tsunami di BMKG telah ditinjau oleh Kanselir Jerman Angela Merkel saat mengadakan lawatan ke Indonesia.

Dalam kesempatan Lokakarya, para alumni program SPICE RI-Jerman sepakat untuk melanjutkan program kerjasama kelautan kedua negara yang telah dirintis hampir seperempat abad lalu, sekaligus mendukung program-program kelautan yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Pemerintah.(*)
0
SHARES
ShareTweet
Tags: indonesiajermanKelautankerja samamaritim
Previous Post

Hasil Bisnis Narkoba, Uang Rp1,195 Miliar Diserahkan ke Kas Negara

Next Post

Pernah Singgung Amplop Kyai, Pemuda Muslim Metropolitan Kecam Menteri Suharso

Related Posts

BPKH Limited Catat Peningkatan Laba Bersih Rp15,5 Miliar 

2 Juli 2025
6

Kemenag Gelar Nikah Massal Gratis di Masjid Istiqlal

29 Juni 2025
6

Kemenag Luncurkan 1.000 Masjid Ramah Penyandang Disabilitas dan Lansia

24 Juni 2025
11

Sambut 1 Muharam, Kemenag Gelar Rangkaian Acara Religius, Inklusif, dan Ramah Alam

22 Juni 2025
6
Next Post

Pernah Singgung Amplop Kyai, Pemuda Muslim Metropolitan Kecam Menteri Suharso

Mardiono: PPP Belum Tentukan Rekomendasi Capres-Cawapres, Semua Ada Mekanismenya

Kemensos Dukung Pembuatan RUU Kesejahteraan Lanjut Usia

Samantha Tunggu Itikad Baik Andi Pallaloi Tabrang yang Diduga Lakukan Penipuan Hingga Miliaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Lifestyle

Pemprov Klaim Festival Krakatau XVII akan Lebih Baik

4 Agustus 2017
52
Nasional

Dihadiri 43 Negara, Menag Dorong Tatanan Baru Pengelolaan Zakat dan Wakaf di Indonesia 

2 November 2024
33
Daerah

Kasus Positif Covid-19 di Lampung Selatan Turun

30 Juli 2020
48
Hukum

Penipuan Proyek, Polisi Masih Mencari Adik Bupati Lamsel

15 Februari 2017
84
Bandar Lampung

Program Penuntasan Kemiskinan Masih Salah Guna

25 Februari 2017
50
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019