Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengoptimalkan fungsi sungai untuk mendukung sarana transportasi, kegiatan perdagangan dan menjadi sentra kegiatan ekonomi masyarakat.
“Pemanfaatan fungsi sungai selama ini hanya sebatas mengairi sawah, kedepannya bisa untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mencontohkan, seperti halnya sungai Ramang-Ramang di Desa Berau, Kabupaten Maros, dan Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah yang merupakan sentra perekonomian masyarakat.
Ia menjelaskan, Lampung memiliki banyak sungai yang mengalir serta melintasi kabupaten misalnya Way Seputih, Way Mesuji di Tulang Bawang. Pemprov Lampung menginginkan adanya projek untuk sungai sebagai tempat tumbuhnya sentra perekonomian rakyat di seputaran aliran sungai.
“Pemerintah akan menormalisasikan sungai Way Mesuji dan Way Tulang Bawang, dengan program yang terintegrasi, melalui pembangunan dermaga, jalan dan pusat perdagangan agar tumbuh berkembang,” tuturnya.
Menurut Sutono, normalisasi sungai adalah titik awal untuk membuat program besar. Nantinya pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk menormalisasi Sungai Way Mesuji dan Way Tulang Bawang.
“Akan kita sampaikan ke menteri untuk minta penanganan normalisasi sungai karena kewenangan penanganan sungai berada di pusat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat berpendapat, normalisasi sungai akan memberi keuntungan, salah satunya pada sektor pertanian.
“(Normalisasi) Way Mesuji dan Way Tulangbawang akan bermanfaat dalam segi ekonomi dan transportasi, Banyak juga perkampungan di sepanjang sungai yang hingga saat ini bergantung dengan transportasi air,” tambahnya. (Davit)