Bandarlampung, Lampungnews.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandarlampung mengimbau anak muda tidak ikut merayakan Hari Valentine. MUI takut Hari Valentine digunakan sebagai pembenaran untuk berzinah.
Ketua MUI Bandarlampung, Suryani M Nur mengatakan, dalam ajaran Islam tidak ada Hari Valentine. Justru, katanya, dengan adanya hari itu mengarah pada perbuatan maksiat.
“Dikhawatirkan muda-mudi yang belum menikah dalam memperingati Hari Valentine bakal menjurus ke perbuatan dosa, seperti zinah,” katanya, Senin (13/2/2017).
MUI juga menilai, umat Islam harus menyikapi budaya luar negeri itu sebagaimana biasanya, yakni Hari Valentine sama dengan hari-hari biasa.
“Tidak ada ajaran terhadap hari Valentine, jadi hari valentine itu sama dengan hari-hari lainnya, kasih sayang bisa setiap hari dengan keluarga kita, ayah dan ibu misalnya tidak mesti tunggu Hari Valentine,” tambah dia
Kandidat Doktor Ilmu Dakwah IAIN Raden Intan ini juga meminta umat muslim di Lampung untuk tidak meniru budaya barat yang menyimpang dari agama Islam.
“Kalau tradisi yang positif dan tidak melanggar norma agama Islam ya tidak masalah. Karena agama Islam pun merespons modernisasi budaya dan merawat tradisi yang tidak menyimpang. Namun, jalankanlah segala sesuatu yang tidak menyimpang dengan keyakinan masing-masing agar terhindar dari perbuatan yang mengarah ke dosa,” katanya.