Pringsewu, Lampungnews.com – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pringsewu menyediakan gratis racun tikus bagi para petani sebagai upaya menanggulangi permasalahan serangan hama tersebut pada tanaman padi milik petani setempat.
Selain racun tikus, langkah lain ialah dengan menggerakkan para petani di setiap wilayah untuk melakukan gropyokan tikus.
“Upaya itu dilakukan untuk menanggulangi hama tikus. Untuk jumlah racun diberikan bagi petani sesuai kebutuhan,” ujar Kepala Bidang Pertanian di Dinas Pertanian dan Peternakan Pringsewu Ali Alhamidi, Selasa (14/2).
Tapi program penyediaan kebutuhan racun tikus itu dianggap tak berpengaruh bagi petani yang kini lahan sawahnya mulai diserang hama tikus. Populasi hama tikus tak juga berkurang dengan racun dimaksud.
“Usia padi sekitar dua bulan. Tikus lebih milih padi ketimbang makan umpan kita kasih, mas,” kata petani dari Pekon (Desa) Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Musiran (55).
Namun, kata dia menambahkan, serangan hama tikus kali ini masih dalam tahap wajar. Sehingga belum berpengaruh banyak akan produktivitas hasil tanaman padinya saat musim panen nanti.
Pantauan Lampungnews, hama tikus juga menyerang lahan sawah milik petani di beberapa wilayah lain di daerah berjuluk Kota Bambu ini. Seperti di Kecamatan Gadingrejo. Termasuk lahan sawah yang ada di Kelurahan Pringsewu Selatan. Binatang pengerat itu menyerang tanaman padi milik para petani yang mayoritas juga berusia dua bulan.
“Memang sudah musimnya mas, serangan tikus ya pasti ada di musim rendeng,” kata petani setempat, Sugianto (55). (Anton Nugroz)