Bandarlampung, Lampungnews.com – Banjir terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung akibat hujan terjadi Senin (20/2) malam hingga Selasa (21/2) dini hari. Berkaitan dengan itu, Satuan Kordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Lampung mengintruksikan kepada seluruh anggota untuk siaga.
Kasatkorwil Banser Lampung Tatang Sumantri, di Bandarlampung, Selasa (21/2) meminta seluruh kader di masing-masing tingkatan melalui Satuan Kordinasi Cabang (Satkorcab) untuk melakukan pembentukam pos siaga dan bantuan untuk korban banjir.
“Setiap Satkorcab harus menyediakan sambungan jalur cepat untuk koordinasi, membantu melakukan pendataan dan inventarisasi titik banjir dan mensiagakan personalia untuk bantuan operasional atau peduli banjir,” ujar Tatang.
Di Bandarlampung misalnya, puluhan rumah di Jalan AMD, Kelurahan Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandarlampung terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm. Beberapa warga masih kesulitan untuk melintasi jalan di wilayah itu dikarenakan banjir masih belum surut.
Sejumlah warga yang rumahnya terkena banjir masih melakukan pembersihaan sisa-sisa lumpur yang masuk kedalam rumah. ada rumah sebanyak lima RT yang terendam banjir diakibatkan hujan yang turun semalam.
“Saat masuk subuh yang parah, banjirnya mencapai sepinggang orang dewasa. Kalau sekarang, sudah lumayan surut,” kata Tini (40).
Penyebab banjir yang menggenangi sejumlah rumah wilayah Jalan AMD ini, lanjut warga lainnya, Sukri (52), dikarenakan tanggul yang terletak di perumahan real estate jebol dan tidak kuat menampung aliran air yang begitu deras.
“Memang sering terkena banjir, cuma gak separah ini. Baru semalem yang parah sampe sepinggang orang dewasa,” tutupnya.
Satkorcab Banser di sejumlah kabupaten di Lampung menginformasikan Banjir juga terjadi di sejumlah wilayah seperti Pringsewu, Pesawaran, Lampung Timur.
“Tujuh dari sebelas kecamatan di Pesawaran terkena banjir. Antara lain, Kedondong, Waylima, Wayhkilau, Gedungtataan dan Padangcermin,” ujar anggota Banser Pesawaran, Bahrunsyah. (Adam)