Kotabumi, Lampungnews.com –Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrullah, mengapresiasi pelayanan administrasi “kilat” yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Utara, Kamis pagi (20/10/2016).
Program pelayanan administrasi Disdukcapil kepada masyarakat yang diberi nama “Salam 10 Menit” mendapat apreasiasi Dirjen karena pelayanannya sangat cepat. Per orang hanya butuh waktu tak kurang dari 5 menit untuk mendapatkan pelayanan dari petugas Disdukcapil.
Didampingi Bupati Agung Ilmu Mangkunegara beserta jajarannya, Dirjen Dukcapil Kemendagri ini terkesima melihat cepatnya pelayanan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh para pegawai Disdukcapil.
”Dari seluruh wilayah yang saya kunjungi, baru hari ini, saya saksikan pelayanan yang luar biasa. Kalau biasanya di daerah lain, pelayanan itu bisa sampai 3 3 5 hari tapi tadi saya lihat pelayanannya kurang dari 5 menit,” paparnya.
Padahal, menurutnya, target waktu pelayanan administrasi masyarakat yang ditargetkan yakni 10 menit sebagaimana yang dicanangkan dalam Program “Salam 10 Menit”. Pelayanan kilat yang ditunjukan oleh Disdukcapil Lampung Utara ini merupakan capaian bagus yang wajib dikabarkan ke pemerintah pusat agar dapat menjadi pendorong bagi daerah – daerah lain di Indonesia untuk meniru hal serupa.
“Pelayanan lima menit Ini berita baik dan harus disampaikan ke pusat. Mudah – mudahan, Lampung ini jadi model pelayanan se-Indonesia,” tuturnya.
Di tempat sama, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara berharap pemerintah pusat dapat lebih meningkatkan bantuan peralatan dalam pelayanan administrasi seperti mobil – mobil berikut peralatannya yang dapat masuk ke pelosok – pelosok desa. Sebab, wilayahnya baru memiliki satu unit mobil yang diperuntukkan ke luar masuk desa untuk mempermudah masyarakat membuat administrasi kependudukan.
“Kami baru punya satu unit mobil yang dianggarkan melalui anggaran daerah. Semoga, dengan kedatangan pak Dirjen ini, jumlah mobil pelayanan administrasi kependudukan kami bisa bertambah karena wilayah kami cukup luas,” kata dia.
Menurut orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Ragem Tunas Lampung ini, pelayanan administrasi kilat yang ditunjukan kali ini merupakan bagian dari terobosan – terobosan yang dilakukan pihaknya dalam rangka melayani rakyat khususnya di bidang administrasi kependudukan. Meski demikian, ia mengaku masih banyak kekurangan yang harus dibenahi agar pelayanan – pelayan terhadap masyarakat benar – benar sempurna.
“Terobosan dalam administrasi kependudukan itu seperti menyiapkan tempat yang nyaman, menjemput bola, dan mengfubah pola pikir (mind set) pegawai agar tulus dalam melayani rakyat tanpa melakukan pungutan liar,” tegasnya.