Waykanan, Lampungnews.com – Pendidikan adalah hak bagi setiap warga negara. Pendidikan menjadi sarana untuk mencerdaskan bangsa. Melalui pendidikan pula, kemajuan suatu bangsa bisa tercapai. Oleh sebab itu, proses pendidikan yang menjunjung tinggi harkat dan martabat menjadi idaman setiap warga negara.
Penegasan itu disampaikan Kepala Sekolah SDN 1 Waypisang, Waytuba, Waykanan, Suwanto, di Blambangan Umpu, Rabu (8/3) saat rapat Dewan Komite Sekolah (DKS) di sekolah dipimpinnya.
Menurut dia pula, penyelenggaraan pendidikan perlu peran yang komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, warga sekolah dan orang tua maupun wali murid agar proses pendidikan sesuai harapan.
“Peran pemerintah sudah cukup jelas menyelenggarakan pendidikan dan perlu didukung oleh warga sekolah,” kata dia lagi.
Peran tersebut, ujar dia menambahkan, dapat diimplementasikan dalam DKS sehubungan mempunyai peran penting dalam kelanjutan proses pendidikan di sekolah sekarang.
Ia menerangkan, DKS bertugas merancang anggaran yang diperlukan untuk satu anggaran, mengontrol keuangan sekolah baik dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat, hibah (bantuan) provinsi atau kabupaten/kota dan sumbangan sukarela orang tua/wali murid.
“Dan yang penting adalah mengawasi anggaran untuk satu tahun berjalan agar tepat sasaran,” paparnya.
Ia menegaskan, dana BOS membutuhkan kontrol dan pengawasan yang ketat. Jajaran internal sekolah bagai lembaga eksekutif dalam lembaga birokrasi di sekolah.
Dengan demikian, perlu adanya lembaga legislatif yang mengontrol dan mengawasi kinerja kepala sekolah dan jajarannya dalam mengelola pendidikan. DKS adalah alat yang berguna sebagai pengontrol dan pengawas yang efektif kinerja di sekolah.
“Pemerintah sudah memberi dana BOS. Jadi tak ada alasan anak tak bisa sekolah. Dana BOS dipergunakan untuk mendukung penyelenggaraan sekolah. Ada kebutuhan membangun fasilitas dan insfrastruktur pendukung agar sekolah kita layak” kata dia lagi.
Rapat DKS dihadiri oleh kepala sekolah, kepala kampung, tokoh masyarakat, aparatur kampung, orang tua murid yang berjumlah 106 orang.
Rapat itu membahas dan menyepakati program-program sekolah dan membentuk kepengurusan periode 2017-2020.
“Komite sekolah diharapkan dapat membantu program sekolah sesuai visi sekolah mewujudkan siswa yang taqwa, cerdas, terampil, dan berbudi pekerti yang luhur,” kata Suwanto.
Kepala Kampung Waypisang, Irfan Yudianto mengapresiasi kegiatan DKS. Ia menegaskan, pemerintah kampung mendukung penyelenggaraan SDN 1 Waypisang melalui program kampung yang akan disingkronkan agar selaras untuk kemajuan kampung.
Melalui kerjasama yang optimal, DKS diharapkan dapat mewujudkan pendidikan di Waykanan agar dapat maju dan berdaya saing.p>