Bandarlampung, Lampungnews.com – Sosok dan pembawaan Sjachrazad ZP (Acad) sangat mengena di hati Gubernur Lampung Ridho Ficardo, baik itu sebagai senior maupun teman berorganisasi.
Kedekatan Ridho dengan mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung itu terjalin ketika sama-sama mengurus dan aktif di Pramuka.
“Beliau ini, bagi anggota pramuka adalah sosok yang dekat dengan anak-anak pramuka. Dukungannya kepada anggota Pramuka itu luar biasa. Setiap apa saja yang kami butuhkan beliau selalu membantu,” kata Ridho, Sabtu (11/3).
Lihat juga: (Flash News) Sjachrazad Sempat Ajak Sjachroedin Mengenang Masa Kecil Sebelum Meninggal Dunia
Ridho mengungkapkan, banyak hal yang berkesan telah dilalui bersama almarhum. Satu hal yang paling mengena yakni Acad dikenal tidak suka marah.
“Selama saya kenal dengan beliau terutama di organisasi Pramuka banyak keceriaan, persahabatan antara saya dan beliau itu terbangun seperti kakak beradik. Apalagi salah satu ketulusan beliau yang membuat kami semua akan merasa kehilangan atas kepergian beliau ini,” katanya.
Lihat juga: Sosok Sjachrazad Dimata Gubernur Lampung
Almarhum kelahiran Tanjung Karang, 68 tahun silam, 9 Maret 1949 meninggal dunia dalam keadaan sakit jantung yang dideritanya selama 15 tahun terakhir.
Beliau meninggalkan 3 orang anak dan 6 orang cucu, sebelum meninggal dunia beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras sebelum dilarikan ke ICU RSUDAM Lampung. (Davit)